Jumat, 31 Desember 2010

10 Tips Makan Enak Namun Tetap Sehat

Liburan Tahun Baru biasanya identik dengan menikmati berbagai hidangan lezat. Namun bagaimana agar liburan kali ini tetap menyenangkan tanpa takut makan berlebih? Bagi Anda yang memiliki resolusi hidup sehat dan menurunkan berat badan, berikut tips-tips penting yang harus Anda perhatikan!

1. Hindari Makan Berlebih
Makanlah ketika Anda merasa lapar saja dan hindari makan berlebih meskipun orang-orang di sekitar Anda melakukannya. Jika ada yang menawarkan makanan atau mau mentraktir makan, pastikan bahwa Anda benar-benar menginginkan dan membutuhkannya sebelum menyantap makanan tersebut.

2. Cari Kesempatan Untuk Selalu Bergerak
Lakukan gerakan jalan kecil ketika Anda memiliki waktu meski hanya beberapa menit, dan pilihlah untuk berjalan kaki daripada mengendarai mobil atau naik bis ketika pergi ke tempat yang berjarak dekat.

3. Tetap Menyantap Makanan Sehat di Rumah
Jika selama liburan ini Anda banyak menghabiskan waktu di rumah tetaplah memegang teguh prinsip untuk menyantap makanan sehat di rumah. Sebab seringkali Anda tergoda untuk menikmati makanan atau snack tak sehat saat menonton televisi, bermain game, atau membaca buku. Meski begitu tak ada salahnya juga untuk sesekali menikmati 'junk food' ketika makan di luar.

4. Perbanyak Minum Air Putih
Air putih dan teh dapat membuat Anda merasa kenyang. Hal ini dapat mengurangi keinginan untuk menambah makanan dan minum minuman tak sehat seperti soda atau alkohol.

5. Menetapkan Tekad
Tekad dibuat untuk membuat otak mengetahui apa yang benar-benar Anda inginkan. "Saya akan berusaha hidup sehat, bahkan ketika orang lain menikmati 'junk food' dan bergelas-gelas wine". Hal tersebut adalah sebuah contoh dari tekad yang dapat digunakan selama liburan ini.

6. Camilan Selingan
Orang yang makan sedikit namun sering sepanjang hari cenderung dapat mengurangi berat badan tanpa rasa lapar dibanding orang yang makan banyak dalam satu atau dua kesempatan sekaligus. Menikmati snack sehat seperti buah atau kacang chestnuts, diantara makan berat adalah cara yang baik untuk mengurangi rasa lapar dan makan berlebih. Ini juga dapat menjaga tekanan gula sehingga Anda memiliki energi lebih.

7. Hindari Makanan
Jika Anda sedang menikmati pesta, berdirilah di tempat yang jauh dari makanan dan camilan. Jika Anda berdiri terlalu dekat dengan makanan, Anda dapat tergoda untuk selalu mengunyah makanan sepanjang acara.

8. Makanan Protein Tinggi
Penelitian memperlihatkan bahwa dalam diet, makanan protein tinggi dapat mengenyangkan tubuh. Jika memungkinkan cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut selama liburan. Makanan yang mengandung protein antara lain ikan, telur, kacang, dan biji-bijian.

9. Jangan Simpan Rasa Bersalah
Jika Anda merasa bersalah jangan pernah untuk mulai berpikir, "Saya telah mengacaukan kerja keras saya dan juga menyengsarakan diri dengan menikmati beberapa pudding." Berterimakasihlah bahwa Anda telah memiliki malam yang indah. Teruslah melangkah dan menegaskan kembali dalam hati resolusi apa yang benar-benar Anda inginkan di tahun baru nanti.

10. Ingatlah Selalu Tujuan Anda
Jangan pernah lupakan apa yang menjadi tujuan Anda dan apa yang ingin Anda rasakan. Ini akan membuat Anda tetap fokus dan menolong Anda agar untuk berkata 'Tidak' pada makanan yang berlebih.

www.wolipop.com

Kamis, 30 Desember 2010

Tips Resolusi Mudah di Tahun Baru


Setiap tahun baru orang cenderung membuat resolusi yang itu-itu saja, seperti menurunkan berat badan atau hidup hemat. Namun selalu saja resolusi itu tidak tercapai. Berikut tips membuat resolusi yang lebih mudah dijalankan.

1. Menurunkan Berat Badan
Coba buat resolusi menurunkan berat badan ini menjadi lebih konkrit. Ketimbang hanya ingin turun berat badan, langsung saja buat resolusi misalnya, tahun depan harus olahraga tiga kali seminggu. Dengan mengganti resolusi menjadi lebih sering berolahraga, otomatis penurunan berat badan pun bisa dilakukan.

2. Stop Berutang
Berbelanja dan membayar dengan kartu kredit memang terlihat menyenangkan. Namun ketika tagihan datang, Anda ternyata bingung karena harus membayar cukup banyak melebihi pendapatan. Alhasil Anda pun memilih membayar dengan batas minimum. Jika hal ini sering dilakukan, utang pada pihak kartu kredit pun semakin banyak. Padahal resolusi Anda di tahun ini adalah berusaha mengurangi utang. Ingin membuat resolusi ini menjadi lebih mudah? Kenapa tidak coba salah satu dari dua pilihan ini: membayar lebih Rp 100 ribu dari batas minimum atau stop berbelanja sepatu. Menjalankan satu dari pilihan tersebut akan menjadi lebih mudah ketimbang Anda hanya mengatakan ingin stop atau mengurangi utang di 2011.

3. Makan Sehat
Menulis 'makan lebih sehat' sebagai resolusi tahun baru sangat tidak konkrit. Sebaiknya buat resolusi tersebut lebih mudah dijalankan. Misalnya saja, makan setidaknya satu buah-buahan setiap sarapan dan makan siang atau stop mengonsumsi kopi di pagi hari.

4. Menghabiskan Lebih Banyak Waktu Bersama Keluarga
Sekali lagi, buat resolusi tahun baru menjadi lebih mudah untuk dijalankan. Ketimbang hanya mengatakan ingin menghabiskan lebih banyak waktu, langsung saja buat resolusi seperti seminggu sekali mengobrol dengan keluarga.

5. Hidup Lebih Teratur
Membuat hidup lebih teratur dalam segala hal rasanya sulit untuk dilakukan. Jadi ketimbang membuat resolusi tersebut, buat menjadi lebih gampang. Anda bisa menjadikan 'tidur minimal jam 10 malam di hari kerja', misalnya sebagai resolusi tahun baru. Resolusi lainnya contohnya sisihkan 10 persen dari gaji untuk menabung.

Kompas, 29 Desember 2010

What Next ....?

Perhelatan AFF Cup berakhir sudah. Tak bisa disangkal bahwa turnamen sepak bola negara-negara Asia Tenggara yang berlangsung selama sebulan itu telah mampu membangkitkan denyut nasionalisme bangsa ini. Dari rakyat jelata sampai presiden, dari preman jalanan sampai politikus, tidak memandang suku dan agama, tua muda, besar kecil, …semua tersihir oleh geliat olahraga yang bernama sepak bola.

Kini, mari kita kembali ke dunia nyata setelah untuk sekian lamanya terbius oleh eforia yang membahana. Yang karyawan kembali bekerja. Yang ngakunya pelajar dan mahasiswa, mari kembali memelototi diktat dan buku pelajaran untuk persiapan ujian akhir pada medio tahun depan. Pedagang kembalilah untuk berdagang. Artis dan seniman teruslah untuk berkarya. Politikus kembalilah berpolitik secara santun dan bermartabat. Pejabat negara dan Presiden tetaplah berjuang dan fokus untuk menciptakan peluang dan atmosfer yang kondusif bagi masyarakat dan negara.


Bagaimana dengan pengurus PSSI? Agaknya susah untuk mengharapkan Nurdin Halid untuk mundur secara legawa. Mungkin level malu beliau sudah mencapai stadium akhir alias tidak punya rasa malu lagi. Nurdin tetap bersikeras rumangsa bisa menahkodai PSSI dan tidak punya lagi urat bisa rumangsa. Apalagi Nugraha Besoes….waduh parah nih orang. Dari zaman saya masih SD sampai sekarang mau nikah, Bro Nugraha tetap abadi di kursi Sekjen PSSI.

Lupakan sejenak tentang orang-orang yang ngakunya sakti di atas. Mari kita lihat apa yang bakal Timnas hadapi tahun 2011 nanti: Kualifikasi Olimpiade dan SEA Games. Untuk event yang terakhir agak istimewa. SEA Games akan berlangsung di Indonesia. KONI sudah menargetkan agar Kontingen Indonesia mampu meraih 145 medali emas. Salah satu di antaranya harus datang dari sepak bola. Nah …..!

Ada satu lagi berita hangat yang muncul di beberapa koran hari ini. Kabarnya Turnamen AFF Cup khusus untuk Timnas U-23 juga akan berlangsung tahun depan. Dan hebatnya, Bang Nurdin Halid akan berusaha keras untuk bisa menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah turnamen tersebut. Mantab, Gan …!

Saya bersyukur PSSI tetap menghormati kontrak 2 tahun yang sudah diteken bersama Coach Alfred Riedl. Biasanya setiap ada pelatih yang gagal membawa Timnas juara nasibnya akan berakhir pada pemecatan. Tapi sepertinya, para pengurus PSSI sudah cukup dipuaskan dengan performa Timnas di bawah kepelatihan Alfred Riedl.

Timnas Malaysia sudah siap untuk mempertahankan medali emas yang berhasil mereka raih pada SEA Games Laos yang lalu. Ada beberapa pemain jebolan Timnas Malaysia yang merjuarai AFF Cup 2010 yang bakal memperkuat Timnas SEA Games nanti. Sebut saja kiper Khairul Fahmi Che Mat, Mahali Jasuli (denger-denger orang tuanya berasal dari Bawean, lho!), Muslim Ahmad, dan Fadhli Shas.

Bagaimana dengan Timnas Indonesia? Informasi terpercaya mengatakan bahwa Riedl akan memanggil 50 pemain pada bulan Januari nanti untuk persiapan dalam mengahadapi Pra Olimpiade (Februari), Pra Piala Dunia (Mei), AFF Cup U-23 (Juni) dan SEA Game (Desember). Adapun pemain Indonesia jebolan AFF Cup 2010 yang berpotensi masuk ke dalam Timnas U-23 adalah kiper Kurnia Meiga, Tony Sucipto, Benny Wahyudi, Oktovianus Maniani, Johan Juansyah, Irfan Bachdim, dan Yong Aribowo. Saya berharap banyak juga pada pemain tim SAD yang sudah berguru di Uruguay selama 3 tahun untuk dapat ditambahkan pada formasi Timnas. Nama-nama seperti Samsir Alam, Yerikho Christiantoko, M.Zainal Haq, dan Alan Martha layak untuk dikedepankan.

Agenda tahun depan memang padat. Dibutuhkan kerja sama semua elemen persepakbolaan nasional untuk mewujudkan semangat Garuda Meraih Mimpi yang tengah tertunda. Maklum, puasa gelar internasional kita sudah keterlaluan. Kita terakhir meraih prestasi di tingkat internasional pada SEA Games Manila tahun 1991. Alfred Riedl perlu kita dukung tanpa ada intervensi dari para pengurus PSSI. Harus tidak boleh ada lagi sowan ke rumah tokoh politik, no istighosah di saat pelatnas berlangsung, dan tidak boleh ada wartawan yang naik ke kabin pesawat.

Selasa, 28 Desember 2010

Pentingkah SBY Hadir di GBK?


Bukan rahasia lagi bahwa presiden kita yang satu ini menaruh perhatian yang lumayan besar dalam dunia olahraga terutama sepak bola. Beberapa kali Presiden SBY “kedapatan” menonton pertandingan sepak bola yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK). Sebut saja laga internasional Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Korea Selatan pada Turnamen Piala Asia pada tahun 2007 yang lalu. Meskipun kedua pertandingan tadi berakhir dengan kekalahan di pihak Indonesia, namun peristiwa tersebut sudah cukup mengindikasikan bahwa presiden kita adalah seorang yang gila bola.

Hobi nonton bola sang presiden terus berlanjut. Pada medio akhir tahun ini, SBY kembali meluangkan waktunya yang berharga tersebut untuk menyaksikan pertandingan friendly match antara Timnas Indonesia melawan Timnas Uruguay. Sempat dibuat tersenyum oleh gol fenomenal Boaz Salossa ke gawang Uruguay, dahi Presiden SBY terus dibuat berkenyit menyaksikan gawang Indonesia diberondong gol sampai tujuh kali oleh para pemain Uruguay.

Sempat muncul dugaan berbau klenik, mengapa Timnas kita selalu kalah setiap kali Presiden SBY hadir di GBK? Tapi dugaan itu langsung luntur saat Presiden kembali hadir dalam dua pertandingan semifinal AFF Cup antara Timnas Indonesia dan Timnas Filipina yang berakhir dengan kemenangan Timnas Indonesia. Kabarnya, orang nomor satu di Indonesia itu dijadwalkan akan kembali hadir pada pertandingan final AFF Cup malam ini.

Selintas tidak ada yang istimewa dengan kedatangan Preseiden di GBK untuk menyaksikan Timnas Indonesia bertanding membawa kehormatan bangsa dan negara. Namun tak urung cibiran bernada sumbang beurapaya untuk mengemuka. Presiden dinilai lebih memilih menonton bola ketimbang menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Kehadiran Presiden di GBK juga dituding oleh beberapa kalangan sebagai bagian dari political movement untuk mengembangkan pencitraan pribadi di mata publik. Di samping itu, kehadiran Presiden di tribun VVIP GBK dianggap membawa aturan protokoler istana yang super ketat sehingga mengganggu kenyamanan para penonton sepak bola yang lain.

Nada sinis semakin hebat menyeruak manakala di saat ribuan rakyat harus tergencet berdesakan untuk antre tiket, Sang Presiden dengan keluarga beserta dengan puluhan pejabat, paspanpres, dan intel dapat dengan mudah menyaksikan pertandingan dari kursi VVIP secara gratis. Tokoh sekaliber Fajroel Rahman melalui account twitter-nya bahkan menegaskan bahwa ini merupakan bentuk gratifikasi yang diterima Presiden SBY.

Meskipun didera dengan berbagai sindiran fals dari berbagai pihak, kehadiran Presiden SBY di GBK nanti malam sangat dinantikan. Dalam hal ini figur SBY jangan lagi dilihat sebagai milik Partai Demokrat semata. SBY adalah pemimpin kita saat ini dan juga merupakan simbol kewibawaan dan kharisma negara. Kehadiran Presiden dapat ditafsirkan sebagai bukti bahwa negara hadir dalam pertandingan nanti malam. Bung Fajroel Rahman boleh berpendapat demikian karena mungkin saja beliau malas antre di loket Senayan sehingga tidak kebagian tiket.

Silahkan datang Pak Be Ye….berikan dukungan kepada Timnas kita! Mohon jangan lupa untuk menekan Nurdin Halid untuk segera lengser dari kursi Ketua Umum PSSI. Tujuh tahun tanpa prestasi, geger penjualan tiket, dan carut marutnya Indonesia Super League merupakan bukti nyata dari ketidakberhasilannya memimpin PSSI. Keberhasilan Timnas kita sejauh ini bukanlah buah dari kepemimpinannya tapi semata-mata berkat kerja keras Coach Alfred Riedl, para pemain beserta dengan seluruh ofisial.

Bravo sepak bola Indonesia!

Senin, 27 Desember 2010

Garuda Tetap di Dada

Kekalahan Timnas Garuda melawan Malaysia pada pertandingan ahad lalu memang sangat menyesakkan dada. Bagaimana tidak, Timnas yang selama babak penyisihan tampil sangat superior, harus menerima kenyataan pahit kalah tiga gol tanpa balas pada pertandingan final leg 1 di Stadion Bukit Jalil. Lepas dari permasalahan nonteknis yang jelas-jelas terlihat malam itu, penampilan Timnas Malaysia memang sangat berbeda saat mereka dihajar Indonesia dengan skor telak 5 – 1 pada pertandingan babak penyisihan. Mereka tampil lugas dan penuh percaya diri.

Tim kita sebenarnya tampil baik, terutama di babak pertama. Beberapa peluang berhasil kita ciptakan, salah satunya melalui kerja sama one two antara Christian “El Loco” Gonzales dan Ahmad Bustomi. Firman Utina pun sempat juga melakukan tendangan yang membahayakan gawang lawan via eksekusi tendangan pojok. Bahkan Gonzales sempat berhasil mencetak gol walaupun harus dianulir karena sudah terjebak offside. Namun skenario manis tersebut berantakan saat pertandingan memasuki menit ke-54 ketika pertandingan harus dihentikan karena gangguan sinar laser yang ditembakkan oleh suporter Malaysia ke arah wajah para pemain kita. Pasca insiden itu, Timnas seakan kehilangan momentum dan bencana pun terjadilah.

Malaysia bermain luar biasa dan jauh lebih baik dari Timnas kita memang adalah fakta yang tidak bisa disangkal. Pelatih Alfred Riedl pun enggan menyalahkan sinar laser sebagai penyebab kekalahan timnya. Pria Austria itu mengatakan bahwa timnya kalah karena para pemain kehilangan konsentrasi dan tim lawan bermain lebih baik. Sebuah pernyataan yang gentle, bukan? Riedl sungguh seorang sportman sejati. Baginya, kalah ya tetap kalah. Ia tidak mau mencari kambing hitam yang bersifat non teknis padahal semua orang tahu, penyebab utama kekalahan itu adalah tembakan sinar laser yang membelah wajah para pemain kita sehingga konsentrasi mereka buyar. Belum lagi petasan gedhe yang sempat meledak di tengah lapangan. Huh ….sinar laser….petasan…..emangnya ini perayaan tahun baru?

Tapi ya sudahlah…. Tak ada guna kita meratapi kejadian yang sudah berlalu. Namun meskipun demikian, ada beberapa hal lain yang perlu dianalisis karena patut diduga telah memberikan sumbangsih yang tiada terkira pada terjerembabnya Timnas kita saat bertanding hari Minggu lalu.

Seorang Budiman Sudjatmiko pernah mengatakan bahwa Timnas sepak bola kita yang ini merupakan tim yang yang paling kuat bumbu politisasinya. Saya setuju dengan pernyataan politisi muda PDIP itu. Kenapa? Negeri ini membutuhkan para pahlawan yang mampu memberikan kebanggaan buat bangsa. Ada banyak figur politisi yang sebelumnya juga diharapkan menjadi pahlawan bangsa. Tapi apa hasilnya? Nisbi..! Rakyat capek menyaksikan carut marut bangsa yang seolah bergerak tanpa henti. Di saat itulah, Timnas sepak bola kita tampil begitu perkasa. Mengganyang Malaysia 5 – 1, memukul Laos setengah lusin tanpa balas, mematahkan hegemoni Thailand 2 – 1 , dan dua kali memecundangi Filipina yang kental dengan aroma naturalisasi di babak semi final.

Apa yang terjadi kemudian? Aburizal Bakrie, seorang tokoh politik di negeri ini kemudian mengundang para pemain untuk menghadiri acara sarapan bersama di kediamannya. Hey man..! Nggak ada yang salah dengan undangan sarapan bareng, namun harus diingat bahwa semalam para pemain baru saja berjuang setengah mampus melawan Filipina. Tidakkah kita bisa melihat melaui layar televisi ekspresi wajah-wajah kuyu para pemain dan ofisial saat menyantap hidangan yang dipersiapkan? Semua pihak memang berhak memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Timnas. Tapi ingat! Timnas kita belum juara. Dan kalaupun juara, itu baru di tingkat Asia Tenggara. Aktifitas sowan ke kediaman Aburizal Bakrie memang bisa ditafsirkan macam-macam. Apalagi di akhir acara sang konglomerat kemudian menghibahkan tanah seluas 25 ha bagi PSSI sebagai basecamp latihan. Ada motif apa ini? Mendompleng popularitas Timnas kah demi meraup simpati dan suara rakyat? Daripada memberikan tanah seluas itu, lebih baik kan membereskan kasus Lapindo Porong yang belum tuntas hingga detik ini.

Faktor lain adalah terlalu banyaknya agenda di luar sepak bola yang harus dipenuhi oleh Timnas kita. Undangan dari pihak sana, wawancara dengan stasiun televisi ini, bahkan yang paling membuat miris adalah hadirnya seluruh awak Timnas pada acara istighosah kolosal yang digagas oleh Nurdin Halid di sebuah pondok pesantren di bilangan Jakarta Barat. Siraman rohani memang perlu, tapi tidak bisakah menghadirkan para pemuka agama ke markas Timnas? Hasilnya, para pemain menjadi objek bulan-bulanan para santri dan santriwati di sana. Dicubit pipinya, diajak foto bareng, dijambak, dibetot ke sana, ditarik ke sini …! Oh my goodness…para pengurus PSSI ini ngerti bola, nggak seh?

Fokus para pemain memang benar-benar terganggu. Pemberitaan melalui media massa juga terlalu berlebihan. Para pemain dipuja setinggi langit, dielu-elukan bak seorang Julius Caesar yang baru merebut Roma. Lagu Garuda di Dadaku milik Netral seakan menjadi hymne wajib bagi semua stasiun televisi. Acara berita, infotainment, diskusi, ….semua ngomong tentang sepak bola, mengalahkan berita sidang Gayus, meminggirkan berita pelantikan ketua baru KPK, memarjinalkan berita kasus Presiden vs Sultan, dan melupakan berita bergolaknya Gunung Bromo. Pedasnya kenaikan harga cabe dan dinginnya badai salju yang menghajar Amerika Serikat dan Eropa juga tidak dirasakan. Semuanya terbius dengan eforia keberhasilan sementara Timnas. Kita seakan lupa bahwa Timnas belum menjadi juara ….

Kekalahan Timnas atas Malaysia tiga gol tanpa balas memang sulit untuk dilupakan. Tapi kita bisa memetik hikmah dari tragedi itu. Paling tidak kita sadar bahwa Timnas masih perlu untuk belajar. Paling tidak para pengejar berita juga mendapat pencerahan bahwa ada baiknya mereka memberikan ruang yang lebih lapang buat para pemain untuk lebih berkonsentrasi. Tidak ada lagi wawancara eksklusif sampai ke kabin pesawat seperti yang dilakukan TV One beberapa hari yang lalu, tidak ada lagi undangan makan-makan, tidak ada lagi acara istighosah, tidak ada lagi motif politis, ….biarkanlah para pemain fokus pada pertandingan.

Defisit tiga gol memang sulit untuk ditebus. Alfred Riedl sendiri terang-terangan menyebutkan bahwa peluang Indonesia untuk menjadi juara tinggal 10%. Namun tidak ada yang mustahil di muka bumi ini. Ia menjanjikan bahwa para pemain Timnas siap melakukan perlawanan sampai berdarah-darah. Cetak gol pertama dulu….baru disusul dengan gol-gol yang lain.

Suporter Indonesia juga tidak perlu membalas aksi suporter Malaysia beberapa waktu yang lalu. Sesungguhnya suporter Indonesia mampu bertindak jauh lebih anarkis dibandingkan dengan tindakan suporter Malaysia. Pengalaman dinamika suporter Indonesia Super League bisa dijadikan indikatornya. Ada Jackmania yang sering bertindak nggak pake otak, ada Bonek yang ngawur abis, ada Aremania yang ngakunya suporter nomor satu tapi hot juga kalo diajak ribut. Ada Viking, LA Mania, Pasopati,….semuanya, mereka bisa bertindak jauh lebih beringas. Tapi tokh buat apa? Kita mau tunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang beradab dan sportif.

Ayo Garuda………….! Kau tetap di dada kami……
DAMN …. I LOVE INDONESIA ……………..!!

Selasa, 21 Desember 2010

Smart Kid


Anak balita punya kemampuan luar biasa untuk menyerap kepandaian dan informasi baru dibandingkan anak yang berusia lebih tua. Penelitian menunjukkan, mengenalkan pada kegiatan membaca, bahasa, dan matematika sejak usia balita, akan membuat mereka lebih mudah menangkap pelajaran tersebut nantinya.

Berikut sejumlah cara yang bisa mendorong serta melatih mereka agar memiliki otak cerdas.

Mengajak bicara
Ceritakan tentang apa saja padanya. Yang jelas, anak jadi tahu, dia merupakan pusat perhatian Anda. Hal ini akan mendukungnya di dalam perkembangan pengetahuan bahasa dan pemikirannya.

Pilih buku anak-anak dengan huruf yang besar dan gambar yang jelas
Hal ini akan menolong anak mengerti apa yang mereka lihat dan juga pelan-pelan belajar membaca kata.

Beli kaset/VCD/DVD berbahasa asing

Akan lebih mudah untuk anak balita menangkap bahasa asing daripada di kemudian hari.

Beli software komputer untuk anak balita

Banyak software yang melatih kemahiran menggunakan keyboard karena sebelum berusia 2,5 tahun anak cenderung sulit menggunakan mouse.

Beli huruf abjad yang terbuat dari plastik dan simpan di kamar mandi
Setiap kali mandi, perkenalkan huruf baru dan lakukan berulang-ulang hingga anak hafal. Dengan cara itu, pelan-pelan anak akan mulai belajar adanya hubungan antara berbicara dan menulis di dalam bahasa.

Selalu lakukan pengulangan

Banyak orang tua merasa frustrasi jika anaknya berulang-ulang membaca satu halaman di buku yang sama atau menonton film/VCD yang itu-itu saja. Jangan sebal dan panik! Ini merupakan suatu bagian penting di mana anak mengenal proses informas

Beli huruf-huruf dan angka-angka yang terbuat dari magnet

Hal ini memungkinkan anak bermain sambil belajar di depan lemari es. Kenalkan kata-kata yang baru setiap minggu.

Bacakan satu cerita setiap hari
Baca dengan intonasi dan ekspresi seperti kita sedang bermain drama.

Ingat, pendidikan jasmani berhubungan langsung dengan pendidikan akademis
Penelitian menunjukkan, perkembangan otak juga berhubungan erat dengan pendidikan jasmani, seperti merangkak sebelum usia 1 tahun. Jika Anda dan si balita sering melakukan aneka kegiatan olahraga bersama, ini dapat menambah perkembangan fisik serta otak anak. Entah itu berlari-lari, naik kuda, berenang, dan lainnya.

Beli satu set pelajaran dan pendidikan untuk anak balita
Termasuk di dalamnya buku-buku, video, kaset, dan bagaimana caranya mengajarkannya. Baca dan belajarlah berdua anak. Membeli ensiklopedia bergambar khusus untuk anak pun tak ada salahnya.

Sumber: Smart Kid

Selasa, 23 November 2010

Barack Obama dan Murid-Muridku

Kedatangan Presiden Barack Obama ke Indonesia beberapa waktu yang lalu memang mendatangkan banyak kesan di hati kita semua. Ada yang bangga, bahwa ada Presiden Amerika Serikat yang pernah melewatkan 4 tahun masa kecilnya di Indonesia. Ada yang terpesona sambil terperangah tatkala melihat Obama berpolitik sate plus bakso berpadu dengan emping. Namun tak sedikit pula yang menilai kedatangan Obama hanya sekedar bumbu pemanis berbalut nostalgia emosi di masa lalu tanpa mendatangkan faedah signifikan bagi negeri ini.

Lepas dari konteks di atas, para muridku mempunyai pandangan yang berbeda tentang sosok presiden kulit hitam pertama negara adikuasa tersebut. Berikut ini adalah beberapa sisi menarik imajinasi mereka jika mereka bertemu dengan Barrack Obama. Tidak ada sensor terhadap pilihan kata yang dipakai. Semuanya pure hasil perenungan batang otak mereka. Selamat membaca ….



Jika aku bertemu presiden Barack Obama, yang pasti aku akan bersikap sopan dan menghormatinya. Aku juga akan mengajak beliau untuk pergi ke sekolah, taman, mall, dan mungkin aku bisa mengajaknya ke gereja. Aku akan bermain dan beraktifitas dengan beliau selama yang dia ingin, dan aku akan mengajaknya keliling Surabaya.

Aku juga mengharapkan sesuatu yang dapat dilakukan Obama untukku, atau diberikan untukku dan keluargaku. Mungkin beliau dapat mengajakku keliling Amerika, mengajakku ke tempat bermain di Amerika, ke museum, dan lain-lain. Aku ingin sekali bermain dengan anak Barack Obama dan pergi jalan-jalan dengan mereka.

Jika aku dan Barack Obama sudah puas, aku akan memberikan oleh-oleh untuk Barack Obama. Aku juga akan memberikan informasi terkini tentang keadaan lingkungan di Indonesia dan bertanya-tanya tentang bagaimana cara menjaga lingkungan di Amerika. Karena menurutku Amerika merupakan statu negara yang bersih, indah, sehat, dan teratur.

Mungkin juga aku mengenalkan sistem yang sudah aku buat bersama teman-temanku saat pelajaran di sekolah. Aku juga akan menyarankan kepada Barack Obama supaya bisa menjaga lingkungan dan kesehatan dengan baik. Aku akan mengajaknya untuk bertemu walikota Surabaya, yaitu Risma dan Bambang. Aku akan memasakkan makanan kesukaannya sendiri.

Aku tidak akan pernah melupakan peristiwa ini bila terjadi di hidupku, aku akan berterimakasih kepada Obama tentunya, dan keluarganya. Aku mungkin tidak bisa menemukan Presiden Indonesia, tapi aku akan memberikan yang bisa aku berikan untuk mereka. Aku pasti merindukan kedatangan mereka kembali, dan aku pasti masih ingin telefon atau mengirimkan suatu pesan untuk mereka.

Theovanny Juniata Tjandra, Kelas 6B



Jika aku bertemu Obama yang pertama kali kulakukan adalah mengajak dia makan. Setelah makan dia kuajak untuk pergi ke PTC. Di PTC dia akan kuajak untuk nonton di XXI.

Aku juga akan mengajak Obama untuk bertanding golf. Saat bertanding golf aku hanya bermain-main karena jika aku serius dia sudah pasti kalah. Dengan bertanding aku dapat melihat kemampuan Obama.

Setelah pulang dari lapangan golf saya akan mengajak dia makan. Aku akan memesankan dia sebuah makanan yaitu dagang kelelawar. Di tempat makan aku akan bertanya tentang hidupnya.

Selain bertanya aku akan mengajak dia untuk pergi ke gereja MDC. Saat di gereja aku akan menunjukan bagaimana cara pendeta MDC berkotba. Aku juga akan mengajak dia untuk mencoba bakso Sidodadi.

Aku juga akan mengingatkan dia sehingga tidak merokok. Dan mengingatkan dia untuku
menjadi pemimpin yang lebih baik. Yang terakhir aku akan mengajak dia untuk mencoba roti di tokoku.

Daniel Wirawan, Kelas 6B



Jika aku bertemu Obama, aku akan mengajak dia pergi ke Blitar. Di Blitar, saya akan mengajak Obama pergi ke hotel Patria supaya bisa tahu isi hotelnya. Saya juga ingin mengajak Obama pergi ke hotel-hotel yang lain. Saya juga ingin mengajak Obama ke rumah teman mama papaku yang ada di dekat hotel.

Setelah ke Blitar, saya akan mengajak Obama pergi Bali untuk menginap dan berwisatawan. Di Bali, saya akan mengajak Obama menginap di hotel yang bagus tetapi yang membayar Obama. Setelah itu, saya mengajak ke pantai Kuta untuk melihat pemandangan.

Setelah ke Bali, saya akan mengajak Obama pergi ke Surabaya. Di Surabaya, saya akan mengajak Obama ke rumahku. Di rumahku saya akanmengajak Obama main PS berjam-jam.

Saya ingin Obama bisa mengasih saya rumah mewah. Saya juga ingin Obama mengasih uang. Terakhir, saya ingin Obama menjadikan saya Presiden USA.

David Hosea, Kelas 5A



Jika saya bertemu Presiden B. Obama, saya akan mengajak beliau pergi ke rumah saya dan mengajaknya makan. Setelah itu saya akan ajak presiden Obama untuk pergi ke supermarket dan membeli makanan. Dan setelah itu makanannya diberikan kepada orang yang ada di pinggir jalan/tidak mampu. Saya juga akan menanyakan pendapat Presiden Obama tentang Surabaya.

Saya juga akan mengajak presiden Obama ke Tugu Pahlawan dan juga ke monkasel. Dan saya juga mengajak presiden Obama ke Ancol dan MOI.

Setelah itu, saya mengajak Presiden Obama ke Yogyakarta supaya hatinya tergerak untuk membantu. Saya juga akan mengajak presiden Obama ke Mentawai. Saya akan mengajak Presiden Obama untuk pergi ke Papua dan berharap kalau presiden B. Obama mau mengirim buku-buku dan orang untuk mengajar di Papua.

Saya juga akan mengajak Presiden Obama pergi ke Bali untuk relajar budaya dan kesenian. Saya juga mengajaknya ke pantai-pantai yang ada di Bali. Saya juga akan mengajaknya makan makanan di Bali seperti nasi Bali dll.

Dan saya juga mengajaknya ke sekolah-sekolah yang ada di Indonesia untuk memberikan pendidikan-pendidikan lainnya. Saya juga mengajak presiden Obama untuk berkampanye tentang global warming. Saya juga akan mengajaknya makan soto, bakso, mie dll.

Senin, 11 Oktober 2010

Pelajaran Besar dari Kekalahan Besar

Kekalahan Timnas dari Uruguay dengan skor mencolok 1 – 7 beberapa hari lalu memang sangat menyesakkan dan memalukan. Kita mungkin beralasan bahwa tim yang dihadapi adalah tim semifinalis Piala Dunia. Kita kalah kelas. Uruguay adalah tim peringkat 7 dunia sedangkan Indonesia nyungsep di urutan 131. Namun kalah tetaplah kalah dan besarnya skor kekalahan tersebut menunjukkan wajah persepakbolaan kita yang sebenarnya.

Saya sepakat bahwa ada banyak pelajaran yang dapat kita petik dari pertandingan timnas contra Uruguay. Salah satunya adalah masalah stamina. Di awal-awal pertandingan boleh saja kita tampil spartan, bahkan mampu unggul lebih dulu via gol Boaz Salossa. Namun setelah itu lagu lama kembali terulang. Stamina pemain langsung drop di babak kedua dan gol demi gol mulai menghajar gawang kita. Problem stamina adalah masalah klasik bagi timnas Indonesia. Dari dulu selalu terulang dan terulang lagi. Huh …!

Kelemahan lain yang nyata adalah masih lemahnya barisan pertahanan kita dalam mengahadang serangan lawan. Barisan defender kita malam itu nampak mudah panik, lemah dalam menghalau bola-bola cross dari sayap, dan sering kehilangan konsentrasi bila berhadapan dengan lawan one on one. Dalam 35 menit awal, memang barisan pertahan timnas mampu tampil solid. Namun setelah itu …………….kalian tahu sendiri kan?

Berikut ini adalah penilaian saya terhadap performa para pemain timnas pada malam itu.

Markus Haris Maulana (7)
Markus bermain sangat baik. Antisipasinya terhadap bola-bola atas patut diacungi 2 jempol. Namun sehebat-hebatnya seorang penjaga gawang tidak akan mampu bertahan bila lini belakangnya keropos jaya. Penyerang-penyerang Uruguay memang mampu membuat Markus menderita pada malam itu.

Nova Arianto (5,5)
Babak pertama tampil lumayan. Namun secara keseluruhan ia gagal total dalam menjaga pergerakan Luiz Suares. Sekali berhasil dikolongi oleh Suarez yang bermuara pada terciptanya gol kedua bagi Uruguay.

Maman Abdurrahman (5)
Salah satu titik terlemah lini pertahanan Indonesia pada malam itu. Berkali-kali kalah dalam duel heading kontra pemain lawan. Visi bermain lemah dan mudah kedodoran bila diajak adu sprint.

Nasuha (5, terburuk sepanjang permainan)
Gagal dalam mencegah pressure dari sisi sebelah kiri. Sering menjadi bulan-bulanan Maxi Pereira. Mudah panik dan passing tidak akurat.

Benny Wahyudi (5,5)
Untuk ukuran penampilan debut….lumayan lah. Berani berduel meskipun postur tubuh kecil. Namun sial….yang dihadapi ini adalah tim kelas dunia. Berkali-kali ia kecolongan oleh pergerakan Edinson Cavani.

M. Ridwan (6)
Punya keberanian dan kecepatan dalam melakukan prenetasi. Namun setelah itu ia sering terlihat kebingungan ketika sudah mencapai area pertahanan lawan.

Tony Sucipto (5)
Tidak jelas apa peranannya. Tauk ah..gelap!

Ahmad Bustomi (5,5)
Kalah berduel melawan lini tengah Uruguay. Tampil lumayan spartan tapi itu tidaklah cukup. Bermain terlalu ke dalam, mungkin memang diistruksikan untuk membantu lini pertahanan.

Firman Utina (5,5)
Bukan lagi seperti Firman Utina pada masa Piala Asia di Jakarta yang lalu. Sesekali mampu melakukan gerakan terobosan, namun passingnya tidak akurat. Sering terburu-buru dalam melepaskan umpan.

Bambang Pamungkas (5,5)
Penampilannya tidak istimewa. Kalah telak melawan Lugano. Namun satu credit point layak disematkan padanya ketika mampu mengirimkan assist untuk terciptanya gol bagi Indonesia.

Boaz Sallosa (7,5)

Ini dia pahlawan Indonesia. Berhasil memberikan terapi kejut berupa ucapan selamat datang bagi Uruguay. Golnya sangat cantik dan tak akan pernah dilupakan oleh publik sepak bola kita. Kecepatan dan instinct membunuh yang tajam tetap menjadi nilai plus tersendiri bagi anak Papua ini.

Selain penampilan starting eleven di atas, saya juga kagum dengan penampilan pemain Okto Maniani. Memulai debut timnasnya sebagai pemain pengganti, Okto berkali-kali merepotkan lini pertahanan lawan. Pemain ini layak mendapatkan kesempatan untuk terus bermain. Ia punya kecepatan dan keberanian, khas anak muda Papua.

Kekalahan atas Uruguay memang sangat menyesakkan dada. Tapi Garudaku…jangan ragu untuk tetap terbang tinggi. Pertandingan lawan Maladewa sore nanti bisa menjadi tolak ukur utama kekuatan kita. Kekuatan Maladewa sebanding dengan kekuatan negara-negara Asia Tenggara yang lain. So….tunggu apa lagi…!



NB: Bravo Timnas……but GO DOWN NURDIN HALID!!!

Rabu, 06 Oktober 2010

Negeri Para Bedebah


Ada satu negeri yang dihuni para bedebah
Lautnya pernah dibelah tongkat Musa
Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah
Dari langit burung-burung kondor jatuhkan bebatuan menyala-nyala

Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah?
Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah
Tapi rakyatnya makan dari mengais sampah
Atau jadi kuli di negeri orang yang upahnya serapah dan bogem mentah

Di negeri para bedebah
Orang baik dan bersih dianggap salah
Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan
Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah
Karena hanya penguasa yang boleh marah
Sedang rakyatnya hanya bisa pasrah

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah
Karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum
Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Usirlah mereka dengan revolusi
Bila tak mampu dengan revolusi,
Dengan demonstrasi
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan

Karya: Adhie Massardi

Senin, 27 September 2010

Jakarta Senasib dengan Atlantis?

Atlantis, … sebuah kata yang menggiring perasaan mendalam tentang kemajuan peradaban umat manusia di masa lampau termasuk peristiwa kebinasaannya dalam waktu sekejap sehingga membangkitkan misteri di benak kita semua. Apakah Atlantis benar-benar ada? Ataukah hanya rekaan Plato saja?

Dalam karyanya yang berjudul Timaeus dan Critias, Plato (filosof terbesar Yunani Kuno) menegaskan akan keberadaan Atlatis sebagai negeri tropis yang berlimpah mineral dan kekayaan hayati. Penduduk yang mendiami Atlantis dipercaya sebagai komunitas beradab dan berbudaya serta hidup dalam kemewahan hikmat yang tiada terperi. Namun segala kemegahan Atlantis itu lenyap, tersapu bencana air bah mahabesar dalam waktu semalam saja.

Beberapa kalangan berpendapat bahwa Atlantis lenyap oleh karena banjir besar yang terjadi di zaman Nuh. Namun ada pula yang menyamakan Atlantis dengan kerajaan Sri Krisnha yang bernama Dwaraka. Apabila Anda penggemar Mahabarata, tentu Anda tidak akan asing dengan kisah lenyapnya Dwaraka. Kerajaan avatar Wisnu itu binasa oleh terjangan ombak laut (tsunami?) dalam waktu semalam. Mirip-mirip dengan kisah Atlantis, bukan?

Pertanyaannya, di manakah letak Altantis? Apakah di Laut Tengah, dekat Yunani tempat Plato berasal? Apa hubungannya dengan pilar-pilar Hercules yang ditulis oleh Plato dalam karya fenomenalnya tersebut? Atau jangan-jangan Atlantis hanya lokasi imajiner, fiktif dan tak pernah ada?

Seorang geolog dan fisikawan nuklir Brazil bernama Prof. Arysio Nunes dos Santos punya pendapat lain. Dalam bukunya yang berjudul Atlantis The Lost Continent Finally Found, dengan percaya diri Prof. Santos mengatakan bahwa Atlantis terletak di Indonesia. Ia memaparkan segala bukti yang mendukung teori bahwa Atlantis benar-benar ada. Wilayah itu merupakan kawasan tropis pada zaman es Pleistosen, berlimpah sumber daya alam, seperti timah, tembaga, seng, perak, emas, berbagai macam buah-buahan, padi, rempah-rempah, gajah raksasa, hutan dengan berbagai jenis pohon, sungai, danau, dan saluran irigasi.

Lenyapnya peradaban Atlantis menurut Prof. Santos disebabkan terjadinya letusan super vulkanik Gunung Krakatau sehingga memicu terjadinya tsunami setinggi ratusan meter. Bencana itu membuat terpisahnya Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan serta berujung pada lenyapnya Atlantis untuk selamanya. Bagi saya, teori ini agak otak atik gathuk karena dalam bukunya setebal 675 halaman tersebut, Prof. Santos menyamakan pilar-pilar Hercules dengan Gunung Krakatau dan Gunung Dempo.

Atlantis memang telah tenggelam. Tidak penting apakah peradaban itu pernah ada atau tidak. Yang jelas fenomena tersebut tengah menjangkiti ibu kota negara kita, Jakarta. Jakarta memang tidak tenggelam dalam waktu semalam. Tapi menurunnya permukaan tanah Jakarta diyakini telah berlangsung secara pasti tahun demi tahun.

Penurunan permukaan tanah secara signifikan di Jakarta semakin luas. Kondisi tersebut terjadi akibat kian intensifnya pembangunan fisik yang disertai penyedotan air tanah secara tidak terkendali. Naiknya permukaan laut sebagai dampak pemanasan global menyebabkan wilayah Jakarta yang terendam rob atau genangan saat air laut pasang kian luas.

Data Dinas Pengembangan DKI Jakarta bahkan lebih mengerikan. Pada periode tahun 1982 hingga 1997 terjadi amblesan tanah di kawasan pusat Jakarta yang mencapai 60 cm hingga 80 cm. Karena merata, amblesan ini menjadi tidak terasa. Bila penurunan ini terus berlanjut, "tenggelamnya" Jakarta sudah di depan mata.

Akankah Jakarta bernasib sama dengan Atlantis?

Kamis, 23 September 2010

Menjelang Akhir Pekan ....

Biasanya akhir pekan adalah saat-saat yang paling ditunggu oleh banyak orang, termasuk saya sebagai seorang pekerja professional. It would be the great time fo releasing our burden. Bisa kumpul dengan keluarga, melewatkan waktu bersama dengan orang yang dikasihi, atau pun hang out bareng bersama teman merupakan momen-momen berharga yang sayang untuk dilewatkan di akhir pekan.

Bagi pecinta bola, akhir pekan bisa berarti surga untuk memanjakan hasrat mereka. Beberapa paket siaran langsung sepak bola di stasiun-stasiun televisi swasta nasional menjadi pilihan wajib yang haram hukumnya untuk tidak ditonton. Bagi saya sebagai seorang Liverpuldian, Sabtu ini merupakan waktu yang tepat bagi The Big Reds untuk bangkit dari keterpurukan. Akhir pekan ini mereka akan menjamu Sunderland di Anfield Road.

Namun di bagian lain di Republik ini, akhir pekan bisa menjadi momen yang sangat menegangkan. Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ciketing kembali akan beribadah di bawah bayang-bayang ancaman tindakan kekerasan. Minggu lalu saja mereka terpaksa dievakuasi oleh pihak keamanan saat hendak beribadah. Heran…beribadah kok dilarang, ya? Padahal semua syarat dan ketentuan pendirian rumah ibadah sudah dipenuhi.

Tak banyak orang yang tahu bahwa kejadian yang lebih mengenaskan juga terjadi di Bogor menimpa jemaat GKI Taman Yasmin. Semenjak 11 April yang lalu mereka harus beribadah di trotoar meskipun pendirian bangunan gereja mereka sudah memenuhi semua ketentuan. Keputusan pengadilan yang sudah memenangkan jemaat GKI seolah tidak ada artinya bila diperhadapkan dengan tekanan masa fanatik yang menolak keberadaan bangunan gereja mereka.

Perilaku kekerasan terorganisir dan berselimut dalil-dalil agama yang dilakukan oleh organisasi masyarakat terhadap kelompok minoritas memang sudah meresahkan. Hal ini menjadi tantangan yang harus diselesaikan oleh semua elemen bangsa.
Takutkah kita sebagai orang Kristen untuk tetap beribadah kepada Yesus Kristus, Raja Alam Semesta….? The show must go on ….

KUMASUKI GERBANGNYA DENGAN HATI BERSYUKUR
HALAMANNYA DENGAN PUJIAN
KATAKU HARI INI HARINYA TUHAN
KUBERSUKA SBAB DI GIRANGKANKU
DIA GIRANGKANKU O….DIA GIRANGKANKU
KUBERSUKA SBAB DIA GIRANGKANKU

Rabu, 22 September 2010

Arifin Panigoro Cari Perkara?

Bukan rahasia lagi bahwa mayoritas tim peserta Indonesian Super League (ISL) menggunakan pasokan dana APBD sebagai biaya operasional. Setahu saya, cuma Arema Indonesia dan Bontang FC saja yang pendanaannya benar-benar independen. Sisanya mengemis pada APBD. Anggaran belanja yang seharusnya dipakai semaksimal mungkin untuk mensejahterakan rakyat ternyata dipakai jor-joran untuk ngurusi sepak bola.

Tim-tim peserta ISL memang membawa kebanggaan daerah. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan utama bagi daerah yang bersangkutan untuk mendukung kesebelasannya secara all out. Dana milyaran rupiah digelontorkan untuk membentuk tim yang hebat. Sayangnya, banyak tim yang menempuh jalan instant. Daripada melakukan pembinaan terhadap pemain usia muda, mereka lebih condong untuk mendatangkan pemain jadi dari daerah maupun negara lain.

Dinamika dan komposisi pemain dalam sebuah tim sering kali juga ditentukan oleh orang yang bergerak di balik layar. Bukan pelatih ataupun manajer tim, melainkan kepala daerah.
Jika gubernur/bupati/walikotanya seorang yang benar-benar gila bola, maka majulah tim tersebut. Tapi bila sang penguasa daerah lengser ataupun sibuk ngurusi pilkada, maka dapat dipastikan tim yang bersangkutan akan mengalami kemunduran prestasi. Kesimpulannya, jika ingin memiliki tim sepakbola kuat dengan dana melimpah, pastikan memiliki backing penguasa yang yang kuat juga.

Nggak percaya? Ada banyak contohnya. Kita bahas salah satu saja, ya …

Persebaya adalah salah satu tim legendaris Indonesia. Di pertengahan era 90-an, tim ini pernah menjadi tim super di percaturan sepak bola nasional. Pemain-pemain tebaik nasional nan mahal didatangkan. Demikian pula dengan para pemain asingnya. Nilai kontrak dan gaji pemain pun meroket tajam. Tapi hal tersebut tidak jadi masalah karena ada tokoh elit gila bola di balik proyek tersebut: Walikota Sunarto Sumoprawiro. Pendek kata, Surabaya boleh banjir, tapi Persebaya harus berjaya!

Pengganti Cak Narto kebetulan adalah tokoh yang kurang suka dengan sepak bola. Background Bambang D.H. adalah seorang pendidik. Beliau lebih concern ngurusi Surabaya secara menyeluruh daripada hanya Persebaya. Hasilnya kemudian jelas. Persebaya akhirnya terjerembab ke kasta bawah. Malah kabarnya, kontrak pemain musim kompetisi tahun ini masih belum lunas 25%. Duh …

Wacana penyelenggaran Liga Primer Indonesia yang digagas oleh pengusaha Arifin Panigoro memang kontroversial. Bayangkan saja. Seluruh peserta dari kompetisi tersebut akan mendapat pasokan dana sebesar 20 – 30 milyar dari pihak penyelenggara. Jika hal ini dapat terealisasi tentu saja akan dapat memangkas ketergantungan tim peserta pada dana APBD.

Tentu saja ide yang yang digulirkan Bos Medco tersebut mendapatkan resistensi, terutama dari PSSI. Para pengurus PSSI seperti kebakaran jenggot. Menurut mereka mustahil untuk memasok dana sedemikian besar kepada setiap tim. Lagi pula membuat liga tandingan bukan solusi untuk memacu prestasi sepak bola nasional melainkan hanya menyebabkan perpecahan saja. Namun bola panas sudah digulirkan. Kabarnya suda hada 18 tim yang menyatakan kesediaanya untuk mengikuti kompetisi format baru tersebut.

Kita semua tidak tahu maksud Arifin Panigoro memunculkan ide pelaksanaan Liga Primer Indonesia. Apakah dia tulus? Atau apakah ia punya ambisi menggantikan posisi Nurdin Halid sebagai Ketua Umum PSSI? Yang jelas seorang Nurdin Halid sudah memimpin PSSI selama 7 tahun tanpa ada prestasi secuil pun diraih oleh timnas Indonesia. Keterpurukan, skandal pengaturan skor, dan kekerasan di lapangan antar pemain dan suporter seolah sudah menjadi menĂş makanan sehari-hari. Lagi pula Nurdin juga mantan narapidana. Secara etika, seharusnya ia malu untuk tetap memimpin PSSI.

Rencana Arifin Panigoro memang menarik untuk disimak. Kita tunggu saja …

Teknik-Teknik Membuat Karya Tulis yang Efektif

Tidak ada yang menangkal bahwa menulis adalah sesuatu yang penting, sebab tulisan dapat mengungkapkan pesan menulis, dan mengekspose pikiran-pikiran serta gagasan-gagasannya. Keterampilan menulis mutlak diperlukan untuk menulis khotbah, diktat, rekomendasi, bulletin, pamflet, koran, dan majalah.

Keterampilan Menulis
Tidak sedikit orang yang enggan menulis dengan dalih kesulitan, atau menganggap bahwa menulis adalah hobi dan bakat yang tidak dimiliki oleh setiap orang. Seorang penulis terkemuka berkata, “Jika ada penulis besar mengatakan bahwa menulis adalah bakat, maka penulis yang lain mengatakan bahwa faktor bakat sesungguhnya hanya berperan 10% bagi keterampilan menulis. Sedangkan 90% lainnya merupakan hasil dari latihan menulis yang dilakukan dengan tekun dan tidak mengenal lelah.”

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang penulis.
1. Penulis yang takut akan Tuhan dan menghargai dirinya, tidak sepatutnya mencuri hasil karya orang lain dan mengklaimnya sebagai hasil karyanya sendiri.
2. Tujuan menguasai keterampilan menulis ini bukan semata-mata untuk mencari popularitas dan pujian orang.
3. Bahasa yang digunakan dalam karya tulis adalah bahasa yang jelas, ringkas, dimengerti oleh pembaca dan fokus.
4. .Jangan berusaha menulis untuk memikirkan hasil yang terbaik pada karya tulis yang pertama, karena tujuan utama Anda adalah menuangkan gagasan dan pendapat Anda diatas kertas tanpa harus memedulikan kesalahan-kesalahan yang mungkin Anda lakukan.

Tujuan Menulis
Tujuan seorang membuat karya tulis adalah membuat inovasi baru, melengkapi sesuatu yang kurang, menjelaskan seuatu yang rumit, meringkas sesuatu yang panjang tanpa mengurangi intisarinya, menghimpun sesuatu yang berserakan, dan mengoreksi kesalahan penulis. Ketentuan ini untuk karya tulis dalam bentuk penelitian dan buku. Menulis artikel bertujuan untuk memaparkan kebajikan, mengingatkan orang yang lupa, mengambil kasus-kasus di masyarakat, memperkenalkan produk, dan lain-lain.

Kaidah-Kaidah Tulisan yang Efektif
Karya tulis yang efektif harus berdasar pada kaidah-kaidah sehingga tampil dalam format yang efektif. Kaidah-kaidah itu antara lain:
1. Lengkap
Teks yang ditulis memuat berbagai macam dan banyak informasi, fakta atau dalil syar’I yang diperlukan untuk mengantisipasi reaksi pembaca.
2. Simpel
Kesuksesan penyampaian pesan terletak pada pemilihan jalan terpendek yang untuk bisa mencapai tujuan. Simpel disini maksudnya adalah suatu format antara singkat dan panjang. Jika suatu format terlalu singkat, maka akan terasa kurang, sedangkan jika terlalu panjang, maka akan menjemukan. Sebaiknya, penulis selalu konsisten pada hal-hal dibawah ini: a. Menghilangkan kalimat-kalimat yang tidak penting. b. Menghilangkan kalimat-kalimat yang terulang-terulang. c. Menghindarkan pembahasan yang melebar. d. Menghindari kalimat yang didramatisasi secara berlebihan. e. Menghindari kalimat yang samara tau sulit dipahami. f. Menghindari pengantar atau pendahuluan yang terlalu panjang.
3. Akurat
Akurat dalam arti, tulisan itu konkrit dan tidak berputar-putar pada kata-kata atau topik-topik yang umum. Ciri-ciri tulisan yang akurat yaitu: a. Ada penjelasan tentang istilah-istilah dan paham-paham. b. Akurat dalam menerjemahkan kutipan dari bahasa asing. c. Akurat dalam menyebut nama. d. Akurat dalam menyebut tanggal dan angka. e. Membedakan dengan jelas antara kalimat kutipan dengan kalimat penulis dengan mencantumkan tanda petik. f. Akurat dalam mengutip ayat, menyebutkan sumber hadits, dan pemilik suatu pendapat secara tepat.
4. Objektif
Penulis harus membedakan antara pendapat dan fakta, netral dan tidak memihak kecuali pada kebenaran yang didasarkan pada dalil-dalil syar’I yang otentik. Contoh-contoh tindakan yang tidak objektif: a. Memberikan predikat kepada orang lan dengan predikat-predikat yang negatif yang tidak sesuai dengan realitanya. b. Mengabaikan peristiwa-peristiwa yang penting atau keberhasilan-keberhasilan positif karena pelaku dan pemiliknya adalah orang yang tidak disukai. c. Menyajikan opini sebagai fakta. d. Menyebutkan sisi positif tanpa menyebutkan sisi negatifnya, dan sebaliknya. e. Menampilkan aktivitas tertentu secara berulang-ulang sebagai sarana promosi.
5. Jelas
Jelas di sini ada dua macam, yakni jelas redaksional dan jelas isinya. a. Jelas redaksional, artinya susunan bahasanya sederhana dan tidak berbelit-belit. Hal-hal yang dapat membantu kejelasan redaksional: - Konsisten terhadap kaidah gramatika (tata bahasa). - Konsisten terhadap kaidah penulisan huruf. - Konsisten terhadap kaidah penggunaan tanda baca. b. Kejelasan isi, maksudnya adalah sebuah topik tidak mungkin dijelaskan dengan baik, kecuali apabila topik tersebut sudak dipahami dengan baik dan benar, sebab orang yang tidak memahami suatu masalah tidak mungkin bisa mengungkapkannya dengan jelas dan benar Kejelasan karya tulis ditentukan oleh hal-hal berikut ini: a. Kosakata - Menghindari penggunaan kosakata yang memiliki lebih dari satu makna (homonim). - Menghindari kosakata yang sulit. - Menghindari kosakata yang asing bagi pembaca. - Menghindari penggunaan kosakata yang memiliki kesamaan makan secara berlebihan. - Boleh menggunakan kosakata yang popular seperti strategi, demokrasi, dll. b. benar menurut kaidah tata bahasa. - Tidak mengulangi kata kecuali terpaksa. - Kata-kata yang ada dalam satu kalimat harus saling terkait secara harmonis. - Simpel tapi lengkap. - Menggunakan susunan kalimat aktif dan bukan pasif, sebab ungkapan langsung lebih baik daripada ungkapan tidak langsung. - Sebaiknya, setiap kalimat hanya memuat satu gagasan saja secara lengkap. c. Paragraf Kumpulan dari kalimat membentuk paragraf. Kumpulan paragraf akan membentuk artikel atau topk. Untuk Membuat paragraf yang jelas, diperlukan rambu-rambu berikut ini: - Gaya bahasa yang benar, menurut tata bahasa dan gaya bahasa yang harus sesuai dengan karakter materi yang dipilih, terutama jika topiknya adalah disiplin ilmu yang spesifik. - Panjang paragraf harus disesuaikan dengan panjang topik. - Pembaca merasa ada informasi baru pada tiap paragraph. - Tidak mengulangi pesan yang sama pada paragraph-paragraf yang berdekatan. - Tidak ada kontradiksi antara satu paragraph dengan paragraF yang lain. - Tidak berlebihan dalam menggunakan gaya bahasa sastra. - Membuat perumpamaan, menyebutkan kejadian, dan kisah-kisah yang relevan.
6. Relevan
Maksudnya, topik yang kita angkat harus relevan dengan kepentingan pembaca.

Selasa, 21 September 2010

Naluri Alamiah


Ada seorang India yang melihat seekor kalajengking mengambang berputar-putar di air. Ia memutuskan untuk menolong kalajengking itu keluar dengan mengulurkan jarinya, tetapi kalajengking itu menyengatnya. Orang itu masih tetap berusaha mengeluarkan kalajengking itu keluar dari air, tetapi binatang itu lagi-lagi menyengat dia.
Seorang pejalan kaki yang melihat kejadian itu mendekat dan melarang orang India itu menyelamatkan kalajengking yang terus saja menyengat orang yang mencoba menyelamatkannya. Tetapi orang India itu berkata, "Secara alamiah kalajengking itu menyengat. Secara alamiah saya ini mengasihi. Mengapa saya harus melepaskan naluri alamiah saya untuk mengasihi gara-gara kalajengking itu secara alamiah menyengat saya?"
Jangan berhenti mengasihi,
Jangan menghentikan kebaikan anda, Bahkan meskipun ketika orang-orang lain menyengat anda.(*)

Senin, 20 September 2010

Start Up Your Day ...!

Hari yang cerah bukan ditandai dengan matahari yang bersinar terang atau udara yang sejuk, melainkan dari hati dan pikiran yang segar. Kecerahan suatu hari dimulai dari diri Anda sendiri. Kita tahu bahwa sesuatu yang dimulai dengan baik merupakan separuh dari pencapaian tujuan.

Karena itu, memulai aktivitas hari ini dengan kecerahan suasana adalah modal besar untuk menyelesaikan hari dengan baik pula. Bagaimana memulai hari dengan cerah sangat dipengaruhi oleh pola hidup kita.

Berikut beberapa tips ringan agar Anda bisa memulai hari dengan cerah.

1. Mulailah dari malam hari
Kita tak bisa berharap bangun dengan segar jika di malam harinya tak cukup tidur nyenyak. Hari esok yang cerah dimulai dari malam ini. Bila Anda masih mempunyai masalah, yakinlah masih ada waktu esok untuk menyelesaikannya lebih baik lagi. Malam ini, beristirahatlah sebaik-baiknya.

2. Bangun pagi lebih pagi

Bangunlah lebih pagi daripada terbitnya matahari. Jumpai keheningan dan kesunyian. Pagi buta adalah saat yang tepat untuk menemukan sisi damai dalam diri Anda

3. Damaikan pikiran dan tentramkan jiwa
Jangan terburu melakukan aktivitas. Resapi saja suasana pagi yang damai ini. Berdoa, sampaikan syukur atas hidup yang masih diberikan pada kita dan bersaat teduh.

4. Segarkan tubuh
Minum air. Hirup aroma teh atau kopi yang menyegarkan. Berjalan-jalanlah keluar. Pompa udara banyak-banyak ke dalam paru-paru. Lakukan olahraga ringan, Mandi dengan air segar. Bersihkan tubuh baik-baik. Tetaplah mengingat janji anda tadi pagi untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi semesta hari ini.

5. Dapatkan sarapan secukupnya
Isi perut anda secukupnya. Sarapan yang baik adalah modal untuk kebugaran tubuh anda sepanjang hari. Jangan asal kenyang, namun cukupkan kebutuhan energi dan gizi.

6. Sapalah orang-orang yang Anda jumpai

Tebarkan senyum. Tak peduli apakah matahari bersinar cerah atau mendung menggelayutt, sapalah orang-orang yang anda jumpai. Tanyakan kabar mereka, maka jangan terkejut jika mereka pun akan membalas senyum Anda.

7. Jangan mengeluh
Apa pun yang terjadi, entah itu hari hujan, jalanan macet, kereta datang terlambat, kendaraan mogok, atau apa pun yang terjadi, terimalah semua itu apa adanya. In everything, give thanks.

Selamat bekerja serta selamat bercerah hari ....

Manusia Setengah Dewa

Saya itu tidak pernah suka basket. Namun ada satu pemain bola basket yang membuat saya terperangah. Orang itu mampu “memaksa” saya untuk mengatakan bahwa olahraga basket sungguh menarik dan enak ditonton. Dia adalah Michael Jordan.

Setiap cabang olahraga pasti mempunyai tokoh icon. Sepakbola selalu identik dengan Pele dan Maradona. Golf mempunyai Tiger Word. Bulu Tangkis ada Rudy Hartono. Motor GP ada Valentino Rossi. Tinju punya Cassius Clay atau Muhammad Ali. Untuk bola basket, saya bisa mengatakan bahwa Michael Jordan adalah sang legenda.

Michael Jordan adalah pribadi yang sangat unik. Meskipun postur tubuhnya tidak terlalu tinggi dan kekar sebagaimana lazimnya para jagoan NBA, kemampuannya di lapangan sudah tidak lagi diragukan. Berbagai atraksi menarik disuguhkan saat bertanding. Ia bahkan disebut-sebut bukan lagi sebagai seorang atlet, melainkan sudah menjadi aktor film yang mengundang decak kagum penontonnya.

Dunia basket sempat terhenyak ketika pada tahun 1993 secara mendadak Michael Jordan mengundurkan diri dari cabang olahraga yang sudah membesarkan namanya itu. Padahal saat itu ia sedang berada di puncak karirnya. Banyak orang merasa kehilangan. Bagi saya sendiri, basket seperti kehilangan daya magisnya. "Saya mundur karena sudah tidak mempunyai motivasi lagi,” begitu kata Jordan waktu itu.

Michael Jordan tengah merasakan kehampaan. Semuanya sudah ia raih. Gelar NBA, medali emas Olimpiade Barcelona, ketenaran, kekayaan, …. Mau apa lagi? Ia merasa bahwa sudah tidak perlu membuktikan apa-apa lagi kepada siapa pun. Selanjutnya, Michael Jordan dikabarkan menekuni cabang olahraga baseball. Sayang, ia tidak meraih kesuksesan di sana.

Banyak komentar yang meminta Michael Jordan untuk kembali ke dunia basket. Tokh usianya dirasa belum terlalu tua untuk kembali berlaga di NBA. Dan, hal itu akhirnya diwujudkan oleh Michael dengan bergabung lagi ke tim Chicago Bulls pada tahun 1995. "Saya mundur karena merasa sudah tak ada tantangan lagi. Dan saya kembali lagi karena saya merasa kini ada tantangan baru," sebut Jordan dalam sebuah wawancara. Banyak orang berpendapat bahwa tantangan baru yang dimaksud adalah munculnya seorang bintang basket baru dari LA Lakers. Ia dalah Kobe Bryant.

Sosok Jordan memang fenomenal. Jika beberapa orang merasa kurang nyaman saat bertemu dengan halangan dan rintangan, ia justru mencarinya. Hal tersebut juga ditunjukkan ketika masa awal kuliah. Karena tak punya tinggi badan yang memadai untuk masuk tim utama, dirinya sempat disingkirkan. Namun, bukannya merasa putus asa, ia terus berlatih sendiri hingga tinggi badannya mencukupi. Meski masih dianggap kurang ideal, ia mampu mencetak skor meyakinkan sehingga akhirnya jadi pilihan utama. "Saya dapat menerima kegagalan, tapi saya tidak dapat menerima jika saya belum mencoba," sebut Jordan mengungkap rahasia suksesnya.

Kini, nama Jordan sangat lekat sebagai ikon NBA. Tak urung, legenda basket lain seperti Larry Bird pun hingga sampai mengomentari, "Dewa menyamar sebagai Michael Jordan." Prestasi fenomenalnya membuat ia sering diundang untuk menyemangati banyak orang dalam berbagai bidang. "Saya sudah lebih dari 9000 kali gagal melakukan tembakan. Saya sudah hampir 300 kali kalah dalam pertandingan. Setidaknya, 26 kali saya dipercaya untuk menjadi algojo penentu kemenangan dan saya gagal. Saya gagal terus dan terus dalam hidup saya. Dan, justru karena itulah saya sukses," sebut Jordan dalam beberapa kali pidatonya.

Prestasi fenomenal Michael Jordan tak diperoleh dalam sekali dua kali latihan. Ia juga sering gagal dalam kariernya. Namun, justru itulah yang menjadikan dia legenda hingga saat ini. Karena, ia tak pernah menyerah pada keterbatasan. Dan bahkan, ia mampu mengubahnya menjadi sebuah kekuatan. Keyakinan, kerja keras, dan ketekunan adalah contoh nyata dari seorang Michael Jordan yang patut kita contoh untuk mencapai sukses sebenarnya.

Michael Jordan bukanlah manusia setengah dewa. Ia juga bukan makhluk surgawi yang tiba-tiba jatuh dari langit. Ia hanya manusia biasa yang mau bekerja keras.

Note:
Setelah Michael Jordan benar-benar pensiun, saya kembali tidak menyukai bola basket. Bagi saya hanya ada satu Michael Jordan, tidak ada yang lain …

Sabtu, 18 September 2010

Buktikan Merahmu ...!

Liga Sepak Bola dari masing-masing negara di Eropa selalu mempunyai duel klasik yang selalu menarik untuk disimak. Duel tersebut senantiasa menjanjikan atmosfer pertandingan super keras, sarat gengsi, menegangkan dan juga terkadang sangat emosional. La Liga Spanyol punya rivalitas abadi Barcelona dengan Real Madrid, Liga Seri A Italia memiliki duel derby Inter Milan melawan AC Milan, dan tentu saja English Premiere League dengan duel legendaris antara Manchester United versus Liverpool.

Pertandingan antara Manchester United melawan Liverpool memang selalu menarik jutaan pasang mata para penggila bola di planet ini. Meskipun semenjak 20 tahun terakhir Manchester United terlihat lebih mendominasi perburuan gelar, namun bukan berarti mereka akan dengan mudah dapat melumat Liverpool. Bagi The Reds, kalah dengan siapa pun tidak terlalu merisaukan asalkan bukan dari Manchester United.

Sir Alex Fergusson memang punya torehan prestasi mengagumkan bersama United. Ia datang ke Old Trafford di pertengahan tahun 80-an. Saat itu United hanyalah sebuah tim medioker di bawah bayang-bayang kebesaran Liverpool. Namun dengan kerja keras dan komitmen yang militant, Opa Alex mampu mengubah United menjadi tim yang tangguh dan paling populer, tidak hanya di Inggris tapi juga di seluruh Eropa dan dunia.

Bagaimana dengan Liverpool? Tim ini memang tengah berusaha keras mengembalikan kejayaan yang pernah mereka raih pada dasawarsa 80-an. Puasa gelar mereka memang sudah keterlaluan. Bayangkan saja, mereka terakhir kali menjuarai Liga sepak bola di negeri Ratu Elizabeth itu pada tahun 1990!

Memasuki pekan ke-5 ini, hasil yang telah diraih Manchester United memang jauh lebih moncer dari pada Liverpool. Berbekal 2 kemenangan dan 2 hasil seri pada laga sebelumnya akan membuat pasukan The Red Devils lebih percaya diri. Apalagi pertandingan ini akan dilaksanakan di kandang United Stadion Old Trafford. Absennya Antonio Valencia karena cedera dislokasi pergelangan kaki kiri diyakini tidak akan terlalu berpengaruh pada performa squad Sir Alex. Masih ada Nani atau Park Ji Sung yang dapat mengisi peran Valencia.

Satu-satunya kendala United, saya pikir, adalah masih belum pulihnya penampilan striker Wayne Rooney. Ia masih belum bisa mengulang peran superiornya seperti pada musim lalu. Apalagi saat ini, Rooney masih dirundung masalah pribadi yang berpotensi mempengaruhi penampilannya secara keseluruhan. Akankah Rooney dapat tampil apik bahu-membahu bersama tandemnya, Dimitar Berbatov nanti malam untuk memberondong gawang Pepe Reina nanti malam?

Problem Liverpool masih sama dengan tahun lalu. Hengkangnya Xabi Alonso ke Real Madrid meninggalkan kekosongan lebar di lini tengah Liverpool yang hinga saat ini masih berlum ditemukan solusinya. Apalagi tahun ini Liverpool kembali kehilangan pemain sentralnya di lini tengah yaitu Javier Mascherano. Peran sebagai sang tukang angkut air ini masih belum bisa digantikan oleh Lucas Leiva ataupun Christian Poulsen.

Masuknya Joe Cole memang memberikan angin segar bagi The Reds. Paling tidak dia dapat menjadi pemain yang dapat berperan vital bila lini depan Liverpool mengalami deadlock. Tanpa Cole, The Reds tampil tidak rancak. Lihat saja penampilan mereka saat melawan Birmingham City: tanpa determinasi dan terlalu banyak basa-basi. Torres sering kehilangan bola sementara Steven Gerrard lebih sering berkonsentrasi memperkuat lini tengah yang nampak rapuh itu. Sementara Glen Johnson yang diharapkan tampil spartan dari sisi kanan ternyata bermain terlalu flamboyan.

Sepertinya Manchester United memang akan lebih diunggulkan pada pertandingan kali ini. So, apakah MU akan lebih merah nanti malam? Kita buktikan bersama ….

Kamis, 16 September 2010

Tradisi Mbolos Pasca Lebaran

Kemarin saya sempat mampir ke kantor kelurahan di kota kelahiran saya. Urusannya cuma satu dan sederhana: ngurus KTP. Maklum KTP saya yang lama sudah out of date. Saya perlu mengurusnya segera mumpung masih libur kerja. Lagi pula nggak lucu kalau saya ada di Surabaya tanpa tanda pengenal. Apalagi sekarang ini habis lebaran. Pihak kepolisian sering kali mengadakan surprise dadakan berupa razia KTP.

Saya sebenarnya sering dengar kabar miring tentang tabiat para Pegawai Negeri Sipil setelah Lebaran Usai. Dikatakan bahwa mereka sering mbolos berjemaah. Masih kunjung sana kunjung sini. Berlum puas rasanya beranjangsana dengan handai taulan. Untuk membuktikan kebenarannya, sambil mengurus KTP saya coba melihat suasana di kantor kelurahan.

Ya ampun….., sampai pukul 09.00 ternyata baru ada 4 orang. Itu pun mereka sepertinya tidak dalam keadaan on fire untuk bekerja melayani masyarakat. Ada yang masih menggunakan sandal jepit, baju dikancingkan sekenanya, ….. pokoknya nggak siap banget. Bangku-bangku pegawai terlihat kosong melompong. Yang paling parah, Pak Lurahnya tidak ada di tempat.

Tabiat memalukan ini ternyata tidak hanya terjadi di kelurahan saya saja. Ada banyak kejadian sama persis yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Bukankah sebagai abdi negara mereka harusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat? Bukankah gaji Pegawai Negeri Sipil selalu mengalami kenaikkan setiap tahunnya? Satu pelajaran berharga dapat kita petik: kenaikkan gaji ternyata tidak selalu dibarengi dengan peningkatan etos kerja dan profesionalisme.

Sampai tahun 2010 saja, jumlah Pegawai Negeri Sipil Pemprov Jawa Timur sudah menyentuh angka 23.000 orang. Jika sebagian besar dari mereka punya penyakit menahun mbolos setelah Lebaran, dapat dibayangkan betapa amburadulnya kinerja pemerintahan. Tindakan tegas perlu diterapkan dalam menghadapi para PNS nakal ini. Pemotongngan gaji sampai penundaan kenaikkan kepangkatan dapat dijadikan acuan pendisiplinan. Jangan hanya ditegur saja!

Selasa, 14 September 2010

Republik Sepeda Motor

Dalam 5 tahun belakangan ini, penggunaan sepeda motor sebagai sarana transportasi bagi para pemudik seolah menjadi fenomena baru. Jumlah pemudik yang menggunakan sarana transportasi kereta api, bus, maupun mobil pribadi tahun ini memang meningkat sekitar 12 %. Namun jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor ternyata menunjukkan angka yang jauh lebih fantastis. Data yang diterbitkan Posko Harian Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2010 Kemhub menyebutkan selama sembilan hari mulai dari H-7 sampai hari kedua Lebaran kemarin, jumlah sepeda motor yang melintasi enam pos perhitungan sebanyak 660.957 sepeda motor. Wow…!

Mudik dengan menggunakan sepeda motor memang lebih murah bila ditinjau dari segi ekonomis. Tidak perlu tergencet berdesak-desakkan seperti sarden di dalam kereta api. Lebih luwes melakukan zigzag dan manuver bila terjebak kemacetan. Serta yang pasti…jauh lebih adem. Namun adem di sini bukan karena hembusan AC, tapi karena terjangan angin yang seolah menerpa raga tanpa budaya.

Berbagai standar keselamatan dalam menggunakan sepeda motor seolah diabaikan oleh para biker. Semua barang yang dibawa seolah numplek blek di atas motor. Belum lagi para anggota keluarga –istri, anak pertama, bayi, semuanya memenuhi punggung motor yang panjangnya cuma sekitar semeter itu. Urusan keselamatan memang seolah menjadi nomor dua, yang penting dapat sampai di tempat tujuan dan berkumpul bersama sanak keluarga yang lain. Seolah mereka lupa bawa nyawa ini tidak ada ban serepnya.

Kemudahan mendapatkan kredit sepeda motor memang menjadi penyebab utama melonjaknya jumlah sepeda motor di tanah air. Bayangkan saja, dengan uang muka Rp 200 ribu saja, sebuah sepeda motor sudah bisa menjadi milik kita. Biaya angsurannya pun cukup terjangkau bagi daya beli masyarakat. Dampaknya dapat diterka: sepeda motor seperti menjadi primadona baru di jalan raya.


Sepeda motor memang bukan jenis transportasi massal. Namun kendaraan ini tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu pilihan yang dinilai tepat oleh masyarakat untuk mudik ke kampung. Setelah libur cuti bersama usai, kita perlu bersiap untuk menyaksikan arus balik motor dan jenis kendaraan yang lain memasuki wilayah perkotaan. So, get ready!

Berikut ini beberapa langkah persiapan yang aman dengan menggunakan sepeda motor untuk keperluan perjalanan mudik/balik.

Siapkan Mental Anda
Bisa jadi menggunakan sepeda motor adalah alternatif terakhir Anda untuk bepergian jarak kauh. Jika memang demikian buat senang perasaan Anda, hilangkan beban, perasaan was-was, dan kekhawatiran yang berlebihan. Bangun perasaan di dalam jiwa bahwa perjalanan dengan sepeda motor itu kegiatan yang menyenangkan.
Siapkan Pengetahuan andaPerluas pengetahuan Anda tentang rencana mudik/balik yang akan dilaksanakan, meliputi kondisi rute, kondisi sepeda motor dan informasi lainnya yang berkaitan dengan perjalanan Anda.

Siapkan Fisik Anda
Istirahat yang cukup sebelum Anda pergi. Hindari minum obat-obatan yang membuat anda ngantuk dan lemah. Untuk memiliki waktu istirahat yang cukup sebelum pergi, lakukan persiapan secara bertahap dan terencana.

Siapkan Sepeda Motor Anda
Cara yang singkat dan pasti adalah membawa sepeda motor anda ke bengkel terpercaya. Sampaikan ke mekanik bahwa motor tersebut akan di bawa oleh anda sebagai alat transportasi perjalanan jarak jauh. Sebaiknya lakukan pemeriksaan dan perbaikan 1 minggu sebelum dipakai mudik, sehingga anda memiliki waktu yang cukup untuk beradaptasi kembali dengan motor anda terutama jika ada perbaikan lanjutan. Pastikan kelengkapan standar motor berfungsi dengan baik, kaca spion, sistim kelistrikan ( CDI, head lamp, sign lamp, horn, fuse system ), sistim pengereman ( kanvas rem, minyak rem, kabel rem ), sistim penggerak ( kopling, gear, ban, rantai dll ) dan chasis.

Pada umumnya sepeda motor tidak dirancang untuk membawa banyak beban, tetapi jika kita terpaksa membawa barang untuk bepergian jauh kita harus memperhatikan sisi keselamatan di dalam mengendarai sepeda motor. Pada prinsipnya barang yang kita bawa hendaknya tidak mengurangi kemampuan kita dalam mengendalikan sepeda motor.Usahakan mengatur beban ke arah depan sepeda motor. Tempatkan beban di atas, di depan sumbu belakang karena mengikat beban di bagian belakang sumbu sepeda motor akan menambah pusat gravitasi motor sehingga mempengaruhi cara motor mengerem dan berbelok. Atur penempatan beban secara merata.

Saya sarankan agar menyimpan barang yang akan dibawa pada tempat yang khusus yang dirancang untuk membawa barang, seperti tail box, side box, maupun tank bag. Jika menggunakan dus usahakan agar dus tersebut terikat kuat, divatas sadel motor dan tidak mempengaruhi posisi pengendara sepeda motor.
Dalam hal tali menali barang di motor, tali cenderung meregang dan simpul menjadi longgar. Untuk itu gunakan tali yang baik yang tidak terpengaruh oleh panas matahari serta memiliki daya cengkeram yang baik seperti tali elastis atau jaring.Pada prinsipnya semua barang boleh kita bawa asal tidak melebihi kemampuan sepeda motor dan tidak melanggar hukum, tetapi sangat disarankan untuk tidak membawa barang barang cair dan yang mudah terbakar.

Alat Pelindung Diri ( APD ) dan perlengkapan standar

Gunakan APD yang sesuai, safety helmet yang layak pakai, sarung tangan ( setidaknya bawa 2 pasang ), jaket yang nyaman untuk menahan terpaan angin, pilihlah warna jaket yang cerah dan memantulkan cahaya sehingga mudah dilihat pada malam hari, kemudian celana panjang dari bahan jeans, jas hujan dan sepatu yang menutupi tumit, Selanjutnya dokumen yang diperlukan, obat-obatan yang menjadi kebutuhan pribadi, suplemen, obat tetes mata, obat penghilang rasa pegal dan obat pusing kepala kemudian bawa juga tool kit standar, dan spare part standar seperti busi, bolham lampu, kabel kopling, kabel gas, dll.

Berdoa
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, selalu ada kekuatan dari Yang Maha Kuasa untuk mengatur itu semua, berdoalah sebelum berangkat agar Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi perjalanan kita.

Beristirahat
Jika anda merasa ngantuk dan letih jangan paksakan diri untuk terus melaju. Ngantuk dan letih adalah early warning dari sistim kebugaran badan kita yang meminta untuk beristirahat. Tidak ada cara yang paling efektif selain beristirahat. Banyak kasus kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor memaksakan diri tetap melaju, di antaranya karena merasa sudah dekat dengan tujuan atau sudah mengonsumsi minuman yang mengandung caffeine / taurine.Beristirahatlah setelah maksimum 3 jam nonstop perjalanan Anda, beristirahat kurang dari 3 jam setelah perjalanan akan lebih baik. Bagaimanapun juga Anda bukan seorang pe-rally profesional, bukalah helm, kendorkan semua ikatan seperti sarung tangan, ikat pinggang, sepatu, lakukan olah raga ringan, dan hirup udara sebanyak-banyaknya.

Lakukan juga pemeriksaan terhadap sepeda motor Anda, seperti rantai, baut-baut pada poros ban, tekanan angin pada ban dan jumlah oli. Manfaatkanlah pos-pos mudik yang banyak didirikan disepanjang jalur mudik, saat beristirahat anda dapat juga berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya sehingga mereka tahu kondisi dan posisi Anda.

Jangan Memaksakan Diri
Selama perjalanan, terapkan cara mengendarai sepeda motor sewajar mungkin yang anda bisa lakukan. Jangan memaksa di luar batas kemampuan Anda. Memaksakan memacu sepeda motor di luar batas kemampuan bisa terjadi karena ingin cepat sampai, atau terprovokasi oleh keadaan, dan ini sangat berbahaya.Pastikan anda memiliki pandangan yang jelas dan luas saat memasuki suatu kondisi jalan jangan berspekulasi.

Atur Penumpang Anda
Jika anda membawa penumpang, beri tahu kepada penumpang agar bisa “sejiwa” dengan anda, tidak banyak bergerak, tidak menurunkan kaki dari foot step walaupun sepeda motor sedang berhenti sejenak di lampu merah atau di tengah kemacetan. Posisikan penumpang Anda ke arah depan dari as ban belakang, artinya penumpang harus sedekat mungkin dengan pengendara.

Tambahan:
Sepeda motor harus laik jalan
Meski siang hari, nyalakan “lampu utama dekat” (bukan lampu jauh)
Wajib menggunakan helm baik pengemudi maupun boncenger, disarankan minimal yang Half Face dan bukan helm topi/cetok.
Melarang penggunaan kereta samping ataupun motor beroda tiga (modifikasi)
Membawa barang tidak melebihi lebar kemudi/stang motor
Hanya diperkenankan mengangkut 2 penumpang termasuk anak-anak
Dilarang berjalan berdampingan, tapi harus beriringan menggunakan jalur lambat atau jalur paling kiri
Jangan lupa, bawa uang/ATM. Siapa tahu ban bakalan bocor.

Senin, 13 September 2010

Kami Tak Takut Beribadah ...!

Beribadah itu bukanlah tindakan kejahatan. Konstitusi kita dengan tegas mengatur kebebasan setiap warga negara untuk memeluk agama dan beribadah sesuai dengan agama dengan kepercayaannya itu. Namun di negeri ini, kenyataan yang terjadi di lapangan sering kali berbanding terbalik dengan apa yang tertulis

Proses perizinan pendirian tempat ibadah (baca: gereja) sering menjadi simpul pemicu pengekangan kebebasan beribadah. Peraturan Bersama Mentri Dalam Negeri dan Mentri Agama yang disusun untuk kebaikan bersama ternyata memberikan ruang multi tafsir yang pada akhirnya menghalangi kebebasan warga negara untuk mendirikan rumah ibadah. Sungguh ironis. Mendirikan gereja di negara ini ternyata jauh lebih sulit dari pada mendirikan panti pijat, pub, tempat karaoke, diskotik, area prostitusi, sampai villa tempat aktivitas kawin kontrak berlangsung.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa mendirikan gereja di Republik ini mbuletnya minta ampun. Mahal pula. Jumlah gereja yang suda ada seakan tidak mampu lagi mengakomodasi jumlah penganut Kristiani di Indonesia yang dalam 30 tahun terakhir ini mengalami lonjakan yang cukup tajam. Dari 225 juta rakyat Indonesia, 20 juta di antaranya memutuskan untuk mengaku Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Raja.

Untuk menyiasati sulitnya mendirikan rumah ibadah, sering kali jemaat dari beberapa gereja tertentu memilih untuk beribadah di tempat-tempat alternatif. Tempat-tempat seperti mall, hotel, restoran, café dan gedung bioskop disulap menjadi tempat ibadah sementara. Tokh, biaya sewanya jauh lebih murah daripada ongkos birokrasi dan lambannya proses verifikasi pendirian gereja permanen. Apakah hal ini merupakan format yang ideal? Tentu tidak. Beribadah sejatinya ya harus di tempat ibadah.

Saya setuju dengan apa yang dilontarkan oleh Bapak Hasyim Muzadi. Mantan Ketua PB Nahdatul Ulama kemarin menegaskan bahwa negara harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap proses pendirian tempat ibadah. Ia juga menambahkan bahwa bila ada sekelompok penganut agama tidak bisa mendirikan tempat ibadah maka negaralah yang harus menunjukkan di mana umat tersebut harus beribadah.

Peristiwa penganiayaan terhadap Hasean Lumbantoruan Sihombing, Penatua Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bekasi dan Ibu Pendeta Luspida Simanjuntak, yang akan menuju tempat ibadah pada hari Minggu kemarin sungguh sangat memprihatinkan. Patut diduga bahwa aksi tak beradab ini ini bermotifkan kasus penolakan warga setempat terhadap rencana pendirian gereja di tempat itu yang berujung pada kericuhan pada tanggal 8 Agustus 2010 yang lalu. Lambannya pemerintah setempat dan aparat yang terkait dalam menyelesaikan masalah ini ternyata bermuara pada aksi kekerasan yang menyebabkan jatuhnya korban dari pihak jemaat HKBP.

Peran serta para pemuka dan tokoh-tokoh lintas agama dalam menciptakan suasana yang kondusif di kalangan umat sangat diperlukan untuk mengantisipasi tindakan balasan yang sangat mungkin terjadi. Namun yang lebih penting adalah keseriusan Pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini. Jangan terburu memberi label kejadian ini kriminal murni. Selediki dengan seksama dan tangkap pelaku penusukan tersebut. Tindakan tersebut sangat penting untuk dilakukan untuk menegaskan bahwa sesungguhnya ada kepastian hukum di negeri ini.

Tidak dapat disangkal bahwa akar dari problematika ini adalah Peraturan Bersama Mentri Dalam Negeri dan Mentri Agama yang sering kali dipakai untuk menghambat pendirian rumah ibadah umat agama tertentu. Saya ras perlu ada pengkajian ulang terhadap keberadaan peraturan tersebut. Jika dirasa bahwa peraturan tersebut berpotensi membawa perpecahan dan pertikaian di antara umat beragama, maka bukan hal yang dosa bila peraturan tersebut lebih baik dihapuskan saja.

Catatan khusus bagi orang-orang percaya:
Janganlah kita takut untuk beribadah. Caci maki tidak menghentikan kita. Maut pun tidak lagi menakutkan kita. Bersukacitalah jika engkau dianiaya karena Kristus. Bersoraklah karena engkau menerima anugrah dapat menderita bagi Dia. Bila saat ini engkau terbaring menahan rasa sakit, ketahuilah bahwa Bapa di sorga sedang berdiri di sampingmu. Dan jika engkau harus terbunuh karena iman, bergembiralah karena Dia sedang menyambutmu di pintu gerbang sorgawi. Baik itu belati, api, peluru tajam, darah, ataupun setan manapun di kolong langit ini….semuanya tidak akan memisahkan kita dengan kasih Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat Kita. Hanya Dialah Raja yang disembah dan ditinggikan sampai selama-lamanya. Amin.