
Kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia didorong oleh terjadinya beberapa peristiwa penting. Peristiwa peristiwa itu antara lain adalah munculnya merkantilisme, terjadinya rervolusi industri, jatuhnya Konstantinopel ke tangan kekaisaran Turki Utsmani, dan dorongan semangat Tiga G.
1. Munculnya Merkantilisme
Merkantilisme adalah suatu faham kebijakan politik dan ekonomi suatu negara dengan tujuan memupuk hasil kekayaan (berupa emas) sebanyak-banyaknya sebagai standar kesejahteraan dan kekuasaan untuk negara itu sendiri. Untuk mencapai tujuan itu mucullah semangat dari beberapa negara Eropa untuk mencari daerah jajahan. Beberapa negara merkantilisme di Eropa misalnya; Perancis , Inggris, Jerman, Belanda. Dengan didorong semangat memupuk hasil kekayaan (berupa emas) sebanyak-banyaknya sebagai standar kesejahteraan dan kekuasaan bangsa Eropa kemudian berdatangan ke Nusantara. Kawasan Nusantara sejak jaman dulu memang telah dikenal sebagai jamrud (tambang emas)katulistiwa.
2. Revolusi Industri

ongkos produksi dapat ditekan, dan barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Revolusi industri mula-mula muncul di Inggris. Revolusi ini kemudian berkembang ke berbagai negara Eropa. Pada satu sisi revolusi industri telah
membawa akibat yang sangat positif, namun di sisi lain, revolusi industri telah menimbulkan masalah sosial. Masalah sosial yang muncul akibat adanya revolusi industri antara lain pengangguran dan urbanisasi. Untuk mengatasi masalah
sosial akibat urbanisasi tersebut, maka diambil kebijakan untuk mengirim dan mempekerjakan kaum pengangguran di daerah. baru yang dijadikan koloni. Di samping itu, daerah baru juga akan dijadikan sebagai daerah memasarkan kelebihan produk industrinya, daerah pensuplai bahan mentah dan tenaga murah.
3. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Kekaisaran Turki Utsmani tahun 1453

4. Dorongan Semangat Tiga G
Di samping peristiwa peristiwa tersebut, semangat mencari daerah baru juga didorong oleh semangat 3 G. Yang dimaksudkan dengan 3 G adalah, gold (ekonomi), gospel (agama), dan glory (petualangan serta kemuliaan). Dari segi ekonomi (gold) ambisi mereka terkait dengan upaya mencari untung yang sebesar-besarnya melalui kegiatan perdagangan, terutama rempah-rempah. Perdagangan rempah-rempah,seperti lada, cengkih, dan pala merupakan bagian penting dalam kegiatan perdagangan di Eropa. Dari segi agama (gospel), ambisi mereka ke kawasan Timur (Nusantara) berkaitan dengan adanya semangat bangsa-bangsa Barat untuk melanjutkan Perang Salib (perang umat Islam dan Kristen) dan sekaligus menyebarkan agama Kristen. Mereka bersemangat menyebarkan agama Kristen ke daerah-daerah yang baru.

Jiwa petualang bagi orang-orang Eropa untuk pergi ke Timur juga didorong oleh dua hal, yakni cerita Marco Polo tentang kemajuan di dunia Timur dan adanya keyakinan bahwa bumi ini bulat. Kepeloporan melakukan penjelajahan ini dipandang ikut memberikan unsur kejayaan bagi bangsa-bangsa Barat.
www.studimasyarakatindonesia.blogspot.com