Beberapa kali saya
mendapat kesempatan untuk mempersiapkan beberapa siswa untuk terjun dalam
kompetisi debat antarsekolah. Dengan persiapan yang baik dan durasi latihan
yang cukup, kemenangan tentu saja menjadi hal yang tidak mustahil untuk diraih.
Berikut ini disajikan beberapa tips praktis yang dapat dipergunakan para anak
didik kita guna mengahadapi kompetisi tersebut.
1.
Siapkan
Materi Selengkap Mungkin
Berdebat itu dapat diibaratkan sebagai sebuah perang. Untuk memenangkan
sebuah peperangan dibutuhkan persiapan yang matang. Bila dalam perang
konvensional yang dipersiapkan adalah sejumlah besar tentara bersenjatakan
lengkap, dalam berdebat mutlak dipersiapkan sejumlah materi yang bisa membuat
lawan debat kita bertekuk lutut. Di zaman yang sudah modern ini, eksplorasi
terhadap materi tidaklah menjadi hal yang sulit. Kita bisa mempergunakan media
cetak dan informatika, seperti buku, surat kabar, televisi atau internet untuk
mempertajam materi debat kita. Biasakanlah untuk melihat isu-isu terkini yang
muncul dari beberapa sisi prespektif yang berbeda.
2.
Jangan Grogi
Perasaan grogi sering muncul pada saat kita berdebat. Kabar buruknya
adalah perasaan tersebut dapat mengubah semua rencana Anda menjadi hancur
berantakan. Grogi juga
menunjukkan kalau Anda tidak yakin dengan materi yang Anda bawa . Kalau Anda
tidak yakin pada diri sendiri, bagaimana bisa Anda meyakinkan banyak orang dan
memenangkan debat. Latihan berdebat secara rutin dan teratur dapat mengurangi
grogi. Jam terbang yang tinggi dalam kompetisi selain menghilangkan grogi juga
dapat membangun mental juara.
3.
Tetap Sopan
Berdebat memang laksana terjun dalam sebua pertempuran. Namun semuanya
tetap ada aturannya. Jangan menggunakan
kata-kata kotor karena itu sangat tidak berbudaya. Di samping itu, tujuan
dari berdebat ialah selain
membandingkan argumen juga membandingkan kemampuan berbicara. Kemampuan
berbicara yang sopan akan lebih mendapat apresiasi
4.
Tenang Dan Fokus
Dalam perdebatan, menjadi tetap tenang dan
fokus akan membantu Anda menjalankan
semua rencana. Atur cara atau
urutan bicara dalam tim(jika lombanya beregu). Jika sedang tidak fokus maka Anda akan sangat
mudah kehilangan kendali dalam berargumentasi. Kalau Anda tetap fokus, bukan
tidak mungkin Anda akan menemukan titik lemah argumen lawan.
5.
Posisikan
Lawan Anda di Posisi Anda
Ini ialah
cara yang membuat lawan terganggu dengan argumennya. Buat lawan Anda sepaham
tentang sesuatu yang umum seperti "kita semua tahu kalau membunuh ialah
dosa". Setelah membuat pernyataan itu buatlah argumen yang berhubungan
dengan pernyataan umum tersebut. Sekarang Anda mempunyai tambahan dasar argumen
yaitu pernyataan yang telah disetujui anda dan lawan Anda.
6.
Menyerang
Secara Personal Kadang Diperlukan
Menyerang
yang saya maksud ialah membandingkan lawan Anda dengan apa yang Anda
perdebatkan. Bisa dimulai dengan ungkapan:
- · Bagaimana jika Anda berada di posisi itu?
- · Apa yang Anda lakukan jika....?
- · Bagaimana sikap Anda jika keluarga Anda dirugikan?
- · Maukah Anda sendiri mencoba jika .......?
7.
Pergunakan
Waktu Sebaik Mungkin
Waktu yang
digunakan dalam berdebat mungkin tidak cukup untuk menuangkan semua argumen dan
pemikiran anda. Oleh karena itu tiap ada kesempatan keluarkan argumen Anda
hingga waktu hendak habis. Ini akan menunjukkan kalau sebenarnya Anda punya
banyak fakta dan argumen dan membuat anda terlihat sangat menguasai bahan
8.
Gunakan
Argumen atau Contoh yang Tepat dan Logis
Gunakan
argumen yang mudah dicerna oleh lawan maupun penilai. Jangan gunakan logika
atau pola pikir yang rumit. Karena bisa saja yang terjadi ialah Anda malah
dikira tidak menguasai bahan dan dasar logika atau fakta anda hanya
dibuat-buat.
9.
Ajukan
Pertanyaan
Mengajukan
pertanyaan sangat baik untuk menjatuhkan lawan. Selain itu Anda juga bisa
mengetahui seberapa dalam pengetahuan lawan anda tentang materi itu sendiri. Anda
juga bisa menilai apakah jawabannya masuk akal atau tidak. Anda juga bisa
memperhatikan apakah jawabannya sesuai dengan fakta.
10.Membaca Situasi
Ini adalah
kemampuan seseorang yang pandai berdebat. Orang yang pandai berdebat
harus tahu kapan ia akan meneruskan suatu argumen dan kapan ia harus
mengalihkannya. Kemampuan membaca situasi juga berperan penting untuk melihat
kelemahan lawan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar