Rabu, 09 Maret 2011

Orang Paling Berbahagia di Amerika Serikat


Siapakah orang paling bahagia? Sulit menentukannya. Namun di Amerika Serikat ada lembaga yang mencoba mengukurnya melalui berbagai parameter. Lembaga itu adalah Gallup, yang berkantor pusat di Washington.


Gallup mengukur kebahagiaan itu melalui enam parameter yaitu dasar kehidupan, kesehatan fisik dan emosi, lingkungan kerja, gaya hidup sehat, dan akses terhadap layanan kesehatan. Dari keenam kelompok itu muncullah data orang Amerika meliputi tingkat optimisme, kesehatan emosi, depresi, stres, penyakit-penyakit kronis yang diidap, gaya hidup (pola makan sehat, olahraga), kemudahan mendapatkan buah-buahan dan sayuran segar, akses ke tempat olahraga yang aman, akses ke layanan kesehatan, dan sebagainya. "Orang yang memiliki ini sudah tentu berusia tua dan memiliki cukup uang untuk hidup nyaman," ujar John Harris, wakil presiden Innovations Healthways, lembaga rekan kerja Gallup.


Berdasarkan konsep itu, Gallup-Healthways melakukan survey terhadap orang-orang Amerika di seluruh negara bagian. Survey dilakukan dengan menanyai penduduk AS per negara bagian secara acak yang dimulai tahun 2008. Dari sanalah didapat kategori orang yang paling bahagia di AS.


Menurut data yang disebut sebagai Gallup-Healthways sebagai Well-Being Index, orang paling bahagia itu memiliki ciri tinggi, keturunan Asia-Amerika, laki-laki, berusia 65 tahun atau lebih tua, tinggal di Hawaii, menikah dan punya anak, beragama, memiliki bisnis sendiri, dan berpenghasilan US$ 120.000 setahun. Siapakah orang itu?

Kriteria itu mengarah ke Alvin Wong, 69 tahun. Maka Alvin pun dinobatkan sebagai orang paling bahagia di AS. Menurut lelaki ini, ia menjalankan hidup seperti yang dinasihatkan ibunya. "Jangan lakukan sesuatu karena uang, tetapi lakukanlah karena kita ingin melakukannya dan kita suka melakukannya. Dengan cara begini kita akan bahagia," ujarnya.

Tim Andrie Wongso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar