Kamis, 17 Januari 2013

LIGHT THE MOTIVATION UP





Sampai seratus lima puluh tahun yang lalu, sebagian besar manusia masih tidak berani berkhayal untuk bisa terbang. Bagi manusia pada zaman itu, terbang hanyalah impian belaka dan mustahil untuk direalisasikan. Namun kini mimpi manusia untuk bisa terbang telah menjadi hal yang nyata. Adalah Orville dan Wilbur Wright yang mampu menegaskan bahwa manusia ternyata bisa mewujudkan impiannya untuk bisa terbang.
 
Pada 17 Desember 1903 pukul 9.30 pagi, dalam cengkraman cuaca yang mendung dan hawa dingin yang menggigit, Wright bersaudara berhasil terbang untuk pertama kalinya dengan pesawat udara ciptaan mereka sejauh empat mil di wilayah Kitty Hawk, North Carolina. Walaupun Wright Flyer hanya mampu mengangkasa selama 12 detik dan kemudian kembali terhempas ke tanah, peristiwa tersebut ternyata menjadi tonggak sejarah penerbangan pertama dalam peradaban umat manusia.

Banyak saksi mata yang menyaksikan peristiwa bersejarah itu. Namun ternyata pihak pers masih skeptis terhadap keberhasilan Wright bersaudara yang fenomenal tersebut. Bahkan banyak pihak yang mengatakan bahwa kedua bersaudara itu adalah pembohong. Namun kenyataan pahit itu tidak membuat semangat Wright bersaudara menjadi surut. Dengan motivasi yang tinggi, mereka berniat untuk melakukan terbosan baru yang lebih dahsyat lagi.

Enam tahun kemudian semenjak peristiwa di Kitty Hawk, yaitu pada 29 September 1909 pukul 10.18 pagi, Orville Wright berhasil melakukan sensasi yang yang lain yang berhasil menggemparkan dunia. Dengan menggunakan mesin aneh yang mirip burung dan kotak, ia berhasil terbang melintasi Pelabuhan New York dan mengelilingi Patung Liberty.

Ribuan orang menyaksikan peristiwa di langit New York itu dengan tatapan mata tidak percaya. Sesuatu yang besar sedang terjadi, didemonstrasikan secara nyata dan gamblang di hadapan mereka. Dunia pun bertepuktangan karena mimpi anak manusia untuk bisa terbang telah menjadi kenyataan. Dengan motivasi yang kuat, Wright bersaudara berhasil melakukan sesuatu yang dianggap tidak mungkin  sagi sebagian besar manusia di zamannya. 

Itulah kekuatan motivasi ...!
Sebagai pendidik, kita perlu menyadari potensi yang tersimpan dalan satu kata yang disebut motivasi. Tak dapat dipungkiri bahwa lemahnya motivasi yang dialami para siswa di sekolah telah menjadi permasalah dalam dunia pendidikan selama bertahun-tahun. Rendahnya motivasi membuat  siswa menjadi malas, sering terlihat bad mood, atau bahkan cenderung mengganggu temannya yang lain yang sedang belajar. Karena begitu pentingnya motivasi dalam proses belajar, maka sebagai guru atau pun orang tua, kita perlu menemukan kiat-kiat praktis untuk membantu anak-anak kita.

Ada beberapa cara meningkatkan motivasi belajar siswa dalam kegiatan belajar siswa disekolah, misalnya saja seperti yang diungkapkan A.M. Sardiman (2005: 92 – 94), yaitu:

1.      Memberi Angka
Angka dalam konteks ini merupakan simbol dari nilai yang dicapai dalam kegiatan belajar. Pencapaian angka yang baik ternyata terbukti mampu meningkatkan motivasi belajar siswa secara signifikan. Yang perlu diingat oleh para pendidik, bahwa pencapaian angka yang  baik tersebut belum merupakan raihan hasil belajar yang sejati, holistik, dan bermakna. Harapannya adalah angka-angka tersebut harus dikaitkan dengan pencapaian nilai afektif sehingga bukan berhenti di area kognitif saja.

2.      Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat bagi siswa yang menyukai mata pelajaran tertentu. Namun pemberian hadiah akan kehilangan khasiatnya bila ditempatkan pada mata pelajaran yang menarik menurut siswa.

3.      Kompetisi
Persaingan, baik secara indivisu maupun kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Terkadang siswa akan menjadi lebih bersemangat untuk mencapai hasil yang terbaik bila atmosfer berkompetisi itu dengan sengaja diciptakan.

4.      Ego – involvement
Dalam aspek ini dirasa perlu untuk menumbuhkan kesadaran di tengah-tengah siswa akan pentingnya tugas dan menyikapinya sebagai sebuah tantangan yang menggairahkan. Hal ini ternyata merupakan salah satu bentuk motivasi mampu mendorong siswa untuk bekerja lebih keras untuk meraih hasil yang maksimal.

5.      Memberi Tes/Ulangan
Beberapa siswa akan menjadi lebih giat belajar apabila mengetahui akan diadakan tes/ulangan. Tetapi hendaknya tes/ulangan tersebut jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan berubah menjadi rutinitas saja.

6.      Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa menjadi sebagai alat pemacu motivasi siswa. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi lebih dahsyat lagi untuk meningkatkannya.

7.      Pujian
Apabila siswa berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka kita sebagai guru atau orang tua tidak perlu segan untuk memberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberian pujian harus dilakukan pada waktu yang tepat sehingga akan mendorong terciptanya suasana yang menyenangkan dan membangkitkan harga diri siswa.

8.      Pendisiplinan
Pendisiplinan adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan juga bijaksana, bisa menjadi alat motivasi yang tepat bagi siswa. Oleh karena itu, kita sebagai guru atau pun orang tua harus memahami prinsip-prinsip dasar pendisiplinan tersebut.


1 komentar:

  1. setuju sekali karena motivasi merupakan faktor penggerak atau alasan utama siswa untuk lebih rajin belajar. terimakasih pencerahannya

    BalasHapus