Senin, 10 Desember 2012

ORANG RUMAHAN YANG BERNAMA MESSI



Siapakah pemain sepak bola terhebat yang pernah ada di muka bumi?

Wow …! Jawabannya bisa beragam. Tergantung selera, pesanan politik ataupun faktor-faktor lain di luar sepak bola yang turut terkandung di dalamnya, seperti suku bangsa, agama, maupun gaya hidup dari pemain yang bersangkutan. Orang dapat dengan yakin menyebut dewa sepak bola adalah Pele karena ia berhasil membawa Brazil menjadi kampiun dunia sebanyak tiga kali (1958, 1962, dan 1970). Ada yang bilang Johan Cruyff dari Belanda dengan total football-nya. Ada pula yang menahbiskan Michael Platini dari Prancis dengan gaya bermainnya yang elegan. Namun tak sedikit pula yang memilih Maradona yang sanggup membawa Argentina Juara Dunia 1986 “sendirian”.

Pada dua dasawarsa berikutnya bertebaran pula nama-nama jenius di dunia sepak bola seperti Marco Van Basten, Roberto Baggio, Andri Shevchenko, Ronaldo, Ronaldinho, Kaka, samapai Zinedine Zidane. Kita juga tidak boleh nama-nama hebat lainnya seperti Romario, Rivaldo, Eric Cantona, David Beckham, George Weah, Jean Pierre Papin, Paolo Maldini atau bahkan …..Andik Vermansyah sekalipun (ups …sorry!).

Dalam lima tahun belakangan ini, persaingan memperebutkan predikat terbaik dalam dunia sepak bola selalu mengerucut pada diri Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Banyak orang seakan-akan tidak pernah bosan membandingkan keduanya. Cristiano terlihat sekali begitu berambisi menjadi yang terbaik. Sementara Messi terkesan lebih easy going dalam menyikapi persaingan yang nampak sangat kentara dibesar-besarkan oleh media.

Benarkah keduanya bersaing?

Bagi Ronaldo mungkin jawabannya adalah ya. Tapi bagi Messi mungkin bisa lain lagi. Dalam berbagai kesempatan, Messi selalu menegaskan bahwa tidak penting baginya untuk memperoleh predikat sebagai pemain sepak bola terhebat di jagat raya ini. Ia lebih memandang kemenangan tim sebagai yang terutama daripada ambisi pribadi. Terlihat naif? Hmmm ….Anda boleh-boleh saja berpendapat demikian. Tapi yang jelas rekor demi rekor selalu berhasil dibuat oleh pemain kelahiran Argentina yang postur tubuhnya tidak terpaut jauh dengan Bambang Pamungkas ini.

Saya akan kekurangan waktu bila harus menuliskan rekor apa saja yang sudah dibuat oleh Messi. Namun yang jelas, semalam ia baru saja memecahkan rekor pemain sepak bola asal Jerman bernama Gerd Muller. Selama tahun1972, Muller berhasil mencetak 85 gol. Catatan prestasi yang fantastis, bukan? Namun semalam rekor yang sudah bertahan selama 40 tahun itu berhasil dipecahkan Messi dengan berondongan gol-golnya ke gawang Real Betis. Total sampai hari ini Kapten Timnas Argentina tersebut sudah mencetak 86 gol selama tahun 2012. Torehan gol tersebut sangat berpotensi untuk bertambah mengingat Messi masih harus melakoni beberapa pertandingan lagi bersama Barcelona sebelum tahun ini berakhir.


Apakah ia merayakannya dengan clubbing sampai teler semalam suntuk?
Atau berkencan dengan para pekerja seksual di kamar hotel berbintang lima?
Ternyata tidak.

 Terus ….bagaimana reaksi Messi? Seperti biasa, ia menanggapinya dengan datar-datar saja.

“Saya harus segera pulang. Keluarga saya menantikan kedatangan saya di rumah,” cetus Messi saat dicegat wartawan.

Ya ampun ………..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar