Sabtu, 18 September 2010

Buktikan Merahmu ...!

Liga Sepak Bola dari masing-masing negara di Eropa selalu mempunyai duel klasik yang selalu menarik untuk disimak. Duel tersebut senantiasa menjanjikan atmosfer pertandingan super keras, sarat gengsi, menegangkan dan juga terkadang sangat emosional. La Liga Spanyol punya rivalitas abadi Barcelona dengan Real Madrid, Liga Seri A Italia memiliki duel derby Inter Milan melawan AC Milan, dan tentu saja English Premiere League dengan duel legendaris antara Manchester United versus Liverpool.

Pertandingan antara Manchester United melawan Liverpool memang selalu menarik jutaan pasang mata para penggila bola di planet ini. Meskipun semenjak 20 tahun terakhir Manchester United terlihat lebih mendominasi perburuan gelar, namun bukan berarti mereka akan dengan mudah dapat melumat Liverpool. Bagi The Reds, kalah dengan siapa pun tidak terlalu merisaukan asalkan bukan dari Manchester United.

Sir Alex Fergusson memang punya torehan prestasi mengagumkan bersama United. Ia datang ke Old Trafford di pertengahan tahun 80-an. Saat itu United hanyalah sebuah tim medioker di bawah bayang-bayang kebesaran Liverpool. Namun dengan kerja keras dan komitmen yang militant, Opa Alex mampu mengubah United menjadi tim yang tangguh dan paling populer, tidak hanya di Inggris tapi juga di seluruh Eropa dan dunia.

Bagaimana dengan Liverpool? Tim ini memang tengah berusaha keras mengembalikan kejayaan yang pernah mereka raih pada dasawarsa 80-an. Puasa gelar mereka memang sudah keterlaluan. Bayangkan saja, mereka terakhir kali menjuarai Liga sepak bola di negeri Ratu Elizabeth itu pada tahun 1990!

Memasuki pekan ke-5 ini, hasil yang telah diraih Manchester United memang jauh lebih moncer dari pada Liverpool. Berbekal 2 kemenangan dan 2 hasil seri pada laga sebelumnya akan membuat pasukan The Red Devils lebih percaya diri. Apalagi pertandingan ini akan dilaksanakan di kandang United Stadion Old Trafford. Absennya Antonio Valencia karena cedera dislokasi pergelangan kaki kiri diyakini tidak akan terlalu berpengaruh pada performa squad Sir Alex. Masih ada Nani atau Park Ji Sung yang dapat mengisi peran Valencia.

Satu-satunya kendala United, saya pikir, adalah masih belum pulihnya penampilan striker Wayne Rooney. Ia masih belum bisa mengulang peran superiornya seperti pada musim lalu. Apalagi saat ini, Rooney masih dirundung masalah pribadi yang berpotensi mempengaruhi penampilannya secara keseluruhan. Akankah Rooney dapat tampil apik bahu-membahu bersama tandemnya, Dimitar Berbatov nanti malam untuk memberondong gawang Pepe Reina nanti malam?

Problem Liverpool masih sama dengan tahun lalu. Hengkangnya Xabi Alonso ke Real Madrid meninggalkan kekosongan lebar di lini tengah Liverpool yang hinga saat ini masih berlum ditemukan solusinya. Apalagi tahun ini Liverpool kembali kehilangan pemain sentralnya di lini tengah yaitu Javier Mascherano. Peran sebagai sang tukang angkut air ini masih belum bisa digantikan oleh Lucas Leiva ataupun Christian Poulsen.

Masuknya Joe Cole memang memberikan angin segar bagi The Reds. Paling tidak dia dapat menjadi pemain yang dapat berperan vital bila lini depan Liverpool mengalami deadlock. Tanpa Cole, The Reds tampil tidak rancak. Lihat saja penampilan mereka saat melawan Birmingham City: tanpa determinasi dan terlalu banyak basa-basi. Torres sering kehilangan bola sementara Steven Gerrard lebih sering berkonsentrasi memperkuat lini tengah yang nampak rapuh itu. Sementara Glen Johnson yang diharapkan tampil spartan dari sisi kanan ternyata bermain terlalu flamboyan.

Sepertinya Manchester United memang akan lebih diunggulkan pada pertandingan kali ini. So, apakah MU akan lebih merah nanti malam? Kita buktikan bersama ….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar